Anggaran Usulan Kegiatan 2023 di Palembang Capai Rp4,5 Triliun
Ilustrasi neraca perdagangan. (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mulai mengusulkan anggaran kegiatan untuk tahun 2023 lewat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang).
Kegiatan usulan tersebut akan masuk melalui program E-planing dari pengajuan 18 kecamatan di Palembang. Sementara nilai anggaran usulan diterima Bappeda Litbang sudah mencapai Rp4,5 triliun.
"Tapi nilai ini masih sementara karena masih menunggu finalisasi proses verifikasi usulan dari satuan perangkat kerja daerah (SKPD) sebagai pihak penyelenggara," ujar Kepala Bappeda Litbang Harrey Hadi, Rabu (16/3/2022).
Baca Juga: Kapolrestabes Jamin Tidak Ada Tawuran Lagi di Palembang, Yakin?
1. Bappeda Litbang Palembang masih akan verifikasi 5.011 kegiatan usulan dari 18 kecamatan
Kepala Bappeda Litbang Palembang, Harrey Hadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Berdasarkan data Bappeda Litbang Palembang, anggaran usulan senilai Rp4,5 triliun merupakan nominal akumulasi dari jumlah 5.177 usulan kegiatan diajukan setiap kecamatan.
"Dari ribuan usulan ini masih ada sekitar 5.011 usulan kegiatan yang belum di verifikasi oleh SKPD," kata dia.
2. Nominal anggaran usulan 2023 masih belum dapat dipastikan
Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)Harrey mengimbau kepada SKPD untuk dapat segera menyelesaikan proses verifikasi usulan kegiatan tahun depan. Sehingga perampungan anggaran dapat tuntas dalam bulan ini.
"Sehingga besaran kebutuhan anggaran dapat dipastikan. Kalau sekarang belum bisa dirinci besaran nilai pastinya," timpalnya
3. Butuh investasi realisasi anggaran usulan kegiatan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapedda) Palembang, Harrey Hadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Sementara untuk realisasi anggaran menjalankan kegiatan diusulkan dan program prioritas lainnya tidak hanya mengandalkan APBD kota. Tetapi juga perlu dorongan sumber lain.
"Seperti menarik investasi karena kemampuannya terbatas," tambah dia.
4. Kas daerah Palembang senilai Rp4 triliun
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times)Saat ini pendapatan kas daerah senilai Rp4,469 triliun dengan kebutuhan belanja Rp4,498 triliun. Itu terdiri dari belanja operasi senilai Rp3,286 triliun, belanjar modal Rp1,192 triliun dan belanja tak terduga senilai Rp20 miliar.
"Kami mohon sangat SKPD perhatikan benar E-planing yang masuk dan menyelesaikan verifikasi, agar datanya valid dan meminta Walikota/Sekda segera merealisasikan program pembangunan 2023," tandas dia.
Baca Juga: PPKM Level 3, Pemkot Palembang Harap Pandemik Segera Jadi Endemik
