TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Hotel di Palembang Tutup, PHRI Sumsel: Okupansinya Rendah

Penutupan sejak 23 Maret lalu

Ketua GIPI Sumsel, Herlan Aspiudin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pandemi COVID-19 turut memengaruhi merosotnya ekonomi Palembang khususnya dalam industri bisnis hotel. Sejauh ini saja, sudah ada satu hotel di Palembang yang terpaksa melakukan penutupan operasional sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Ya betul hotel juga ikut berdampak dari kondisi social distance dan Corona yang terus meluas. Palembang kami sudah pastikan Hotel Santika Premiere Bandara ditutup sejak 23 Maret kemarin hingga waktu yang belum tahu kapan," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel Herlan Asfiudin, Senin (6/4).

1. Faktor pertumbuhan okupansi jadi alasan penutupan hotel di Palembang

Ilustrasi Hotel di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Herlan mengungkapkan, selain menurunnya kunjungan tamu ke hotel, pembatalan kegiatan even di Palembang juga menjadi faktor utama penutupan operasional hotel dilakukan.

"Permasalahan rendahnya okupansi hotel, menjadi alasan utama tutupnya hotel sehingga perusahaan tidak mampu mendanai berbagai kewajiban jika tetap beroperasi, seperti pembayaran listrik dan gaji karyawan," ungkap dia.

Baca Juga: Dampak Corona, Distribusi Layanan Jasa di Palembang Turun 30 Persen

2. Kemungkinan penutupan hotel di Palembang terus berlanjut

Ilustrasi situasi hotel di Indonesia (IDN Times/Irma Yudistirani)

Kendati saat ini baru satu hotel yang dipastikan secara operasional dan pelayanan tutup. Dalam waktu dekat, sambung Herlan, apabila masih ada penambahan kasus Corona di Palembang tentu penutupan hotel lainnya terus berlanjut dan meningkat.

"Bahkan penutupan di luar Kota Palembang pun akan terjadi, sementara kita sudah dapat info kalau di Kota Lubuklinggau, Hotel Dafam juga telah menghentikan operasional dan kemungkinan pekan depan sebuah hotel non bintang di Jalan Radial Palembang, juga telah menyampaikan tutup operasional," sambungnya.

3. Pihak hotel di Palembang membenarkan bahwa tak lagi lakukan pelayanan operasional

Ilustrasi situasi di Hotel Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, General Manager Business Development & Marketing Communication Department dari Santika Indonesia Hotels and Resorts, Sudarsana menambahkan, saat ini pihaknya memang sudah melakukan penutupan sementara.

"Langkah ini kami ambil demi menjaga kesehatan bersama. Dalam keadaan kosong, kami akan melakukan penyemprotan desinfektan secara menyeluruh di area hotel. Bagi tamu yang sudah melakukan pembookingan, akan kami anjurkan untuk ditunda. Jika harus melakukan pembatalan, full refund akan kami berikan," tambahnya.

Baca Juga: Harga Ayam di Sumsel Jatuh, Peternak Rugi Hingga Rp5 Miliar

Berita Terkini Lainnya