TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PLN S2JB Siapkan Skenario Cegah Pemadaman Listrik Saat Pilkada

Ada 50 Posko di 22 Kabupaten/Kota di tiga provinsi

IDN Times/Rangga Erfizal

Palembang, IDN Times - PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) menjamin pasokan listrik aman saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak hari ini, Rabu (9/12/2020).

"Kami menyusun skenario manuver beban bila terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi (force majeur). Serta mendata lokasi penting dan pejabat memilih di TPS mana untuk pasokan listriknya agar diamankan," ujar General Manager PT PLN (Persero) UIW S2JB, Daryono.

Baca Juga: KPU OKU Selatan: 3 Faktor Ini Sebabkan Partisipasi Pemilih Menurun

1. Siapkan SOP khusus untuk pasokan listrik terstandarisasi

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Rahmad)

Pengamanan dan siap siaga pasokan listrik yang dilakukan PLN UIW S2JB melibatkan
2.939 personel. Petugas itu disebar ke 50 posko untuk 22 kabupaten dan kota di tiga provinsi yakni Sumsel, Jambi, dan Bengkulu.

"Ada SOP khusus untuk masa siaga pilkada serentak yang telah terstandarisasi, salah satunya peta teknis pasokan listrik pada sejumlah objek penting," kata dia.

Baca Juga: Menagih Komitmen Pemerintah Turunkan Emisi Transportasi

2. Jamin siaga sejumlah peralatan pendukung

Ilustrasi Listrik. (IDN Times/Arief Rahmat)

Daryono menuturkan, komitmen PLN UIW S2JB menjamin pasokan listrik saat pilkada di tujuh kabupaten di Sumsel, yaitu Ogan Ilir, PALI, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara, dengan menyiapkan peralatan pendukung.

"Ada 17 unit Genset Mobile, 67 Unit UGB, 2 unit UPS, dan 2 unit UKB yang siaga untuk mengamankan jaringan distribusi dengan 20 kV. Khususnya 288 penyulang yang diprioritaskan di lokasi KPU, KPUD, dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) tiap kecamatan," tuturnya.

Baca Juga: Pilkada Serentak, PLN Sebar Genset ke KPU se-Sulsel

Berita Terkini Lainnya