TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penumpang Pesawat di Sumsel Naik 46 Persen Selama November 2021 

Penurunan kasus COVID-19 dorong peningkatan jumlah penumpang

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumsel, Sukerik (IDN Times/Dokumen)

Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) mencatat angka pengguna transportasi udara di Palembang meningkat pada November 2021. Jumlah itu naik jika dibandingkan Oktober 2021 karena kasus aktif COVID-19 yang melandai.

"Dibandingkan Oktober 2021, peningkatan penumpang pesawat naik 46,56 persen," ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumsel, Sukerik, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Pelabuhan dan Bandara Sumsel Dikhawatirkan Jadi Pintu Masuk Virus

1. Sekitar 42 ribu penumpang di Sumsel menggunakan transportasi udara

Ilustrasi pesawat (Pesawat) (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan pedataan BPS Sumsel, kenaikan hingga 46 persen yang terjadi pada mobilitas penumpang jalur udara, turut dipengaruhi akses penerbangan yang banyak membuka jadwal keberangkatan ke luar kota.

"Sekitar 42.700 orang menggunakan angkutan udara pada November. Tapi jumlah ini masih rendah dibandingkan tahun 2020 di bulan sama, dengan total penumpang sebanyak 43.100 orang," kata dia.

2. Penurunan penumpang dibandingkan tahun lalu akibat pembatasan dan kasus COVID-19

Ilustrasi di Bandara SMB II Palembang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Penumpang transportasi udara di Sumsel sebenarnya sudah mengalami kenaikan sejak tiga bulan terakhir. Namun jumlah pengguna dari Januari-November 2021 terbilang rendah dari total penumpang pada 2020.

"Perbandingan tahun lalu penumpang dengan periode sama tergolong rendah sekitar 35,78 persen. Kondisi ini tak lepas dari beberapa kebijakan pemerintah terkait pembatasan dan kasus COVID-19," timpalnya.

3. Lonjakan COVID-19 gelombang kedua pengaruhi mobilitas penumpang

Ilustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Angka pengguna transportasi udara yang rendah dibandingkan tahun sebelumnya, turut dipengaruhi lonjakan COVID-19 gelombang kedua dari Juni hingga Agustus 2021. Hal itu berdampak pada perkembangan bisnis udara.

"Juli 2021 tercatat hanya 16.680 orang dan pada Agustus 2021 hanya 16.050 orang yang menggunakan penerbangan," tambahnya.

Baca Juga: Penumpang Bandara SMB II Palembang Bisa Gunakan Antigen 

Berita Terkini Lainnya