Peminat Logam Mulia di Palembang Turun Hingga 30 Persen
Dampak pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Peminat logam mulia di Palembang mengalami penurunan hingga 30 persen, lantaran dampak pandemik COVID-19. Padahal sebelumnya, bisnis logam mulia sempat menjadi primadona di sektor perekonomian.
Marketing Representative PT Antam Tbk UBBP Palembang, Imam Sutarwoko mengatakan, penurunan signifikan pembeli sudah dirasakan sejak awal COVID-19 masuk ke Palembang.
"Mulai Maret selama empat bulan ini memang sangat berat bisnis logam mulia karena penjualan sangat menurun. Tetapi yang menggadaikan jadi lebih banyak," katanya, Rabu (8/7/2020).
Baca Juga: COO IDN Media, William Utomo: Kelanjutan Bisnis Digital Pasca Pandemik
1. PSBB jadi salah satu faktor minat emas menurun
Imam menerangkan, salah satu faktor turunnya peminat ketika Palembang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang mengurangi aktivitas warga di luar rumah, hingga penjualan logam mulia cukup rendah.
"Lazimnya pembeli datang ke gerai untuk memilih logam mulia yang mereka minati, tetapi karena COVID-19 tidak bisa bebas ke luar rumah," terang dia.
Baca Juga: Efek Pandemik COVID-19, Karyawan Twitter WFH Permanen