TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Palembang Butuh Investor Perbaiki Ekonomi yang Terpuruk

Wawako Palembang akui ekonomi dalam 2 tahun alami kemunduran

Tugu belido di lapangan benteng kuto besak Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi di Palembang dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan. Bahkan, mobilitas iklim usaha dinilai terpuruk akibat pandemik COVID-19.

"Kami berupaya memperbaiki ekonomi dengan membangkitkan iklim usaha. Palembang butuh investor untuk menanamkan modalnya membangun berbagai potensi usaha," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga: Transmigran Picu Pengangguran Meningkat di Palembang

1. Kehadiran investor bisa membantu kesejahteraan masyarakat

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kehadiran investor di Palembang sangat dinantikan untuk memanfaatkan segala potensi daerah, termasuk beberapa peluang usaha yang belum dikelola secara maksimal.

"Investor juga upaya meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Baca Juga: Penumpang Pesawat di Sumsel Naik 46 Persen Selama November 2021 

2. Mendorong dinas dan OPD terkait mencari investor

Wisatawan mengunjungi Sungai Musi dan Jembatan Ampera di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Langkah peningkatan iklim usaha dilakukan Pemkot Palembang melalui Dinas Perindustrian dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP), termasuk mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain.

"Hal ini agar memberikan kemudahan dalam mengurus perizinan industri serta berbagai kegiatan usaha lainnya," timpalnya.

3. Permudah perizinan bagi investor yang akan menanamkan modal

RTH Benteng Kuto Besak di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain memberi kemudahan dalam pengurusan perizinan, Pemkot Palembang juga menyediakan bantuan pendampingan bagi investor yang akan menanamkan modal di Palembang.

"Jangan sampai investor membatalkan niatnya membangun usaha di kota karena sulit mengurus perizinan, atau karena iklim usaha yang tidak sehat," kata dia.

Baca Juga: Angkutan Batu Bara di Sungai Musi Dipungut Pajak Tahun Depan

Berita Terkini Lainnya