TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Okupansi di Hotel Aryaduta Palembang Melonjak 71 Persen

Sempat tutup operasional pada April 2020

Situasi di Aryaduta Hotel Palembang (IDN Times/Dokumen)

Palembang, IDN Times - General Manager Aryaduta Hotel Palembang, RM Rendy Prapanca mengatakan, tingkat huniian kamar di tempatnya melonjak pesat. Padahal, Hotel Aryaduta sempat setop berhenti selama empat bulan, atau sejak April hingga Agustus 2020.

"Dari September merangkak naik, dan okupansi Oktober kemarin melonjak sampai 71 persen sejak penutupan. Harapannya bulan November bisa di atas angka bulan lalu," katanya melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (18/11/2020).

Baca Juga: Minat Staycation Warga Palembang di Hotel Wyndham Capai 50,5 Persen

1. Sudah terima berbagai kebutuhan masyarakat seperti penyelenggaraan acara

Situasi di Aryaduta Hotel Palembang (IDN Times/Dokumen)

Walau Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi di Aryaduta Hotel sempat meredup, namun sektor penginapan yang berada di kawasan Palembang Square (PS) Mal, Jalan POM IX Palembang, perlahan makin stabil.

"Semenjak tutup operasional 10 April 2020 dan dibuka kembali, kami menerima berbagai kebutuhan masyarakat seperti penyelenggaraan meeting, wisuda, pernikahan, dan lainnya, dengan tetap menjalankan Standard Operational Procedure (SOP)," jelas dia.

2. Pemakaian ballroom dibatasi hingga 50 persen

Situasi di Aryaduta Hotel Palembang (IDN Times/Dokumen)

Demi memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, Aryaduta Hotel Palembang juga menerapkan High Health Protocol yang mengutamakan keselamatan para tamu, termasuk para karyawan hotel.

"Seperti pemakaian ballroom, jumlah peserta dibatasi 50 persen dari kapasitas maksimum ruangan," ujarnya.

Baca Juga: Erick Thohir akan Satukan Hotel-hotel Milik Negara

Berita Terkini Lainnya