TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan Sumsel Naik 0,15 Persen

Nilai tukar petani secara keseluruhan juga naik 2,02 persen 

Ilustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Palembang, IDN Times - Koordinator Fungsi Produksi dari Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel), Irwanto menyampaikan, Nilai Tukar Petani (NTP) di Februari 2021 khususnya tanaman pangan mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya.

"NTP pada subsektor tanaman pangan naik sebesar 0,15 persen. Kenaikan ini terjadi karena NTP secara menyeluruh naik 2,02 persen," ujarnya kepada IDN Times, Kamis (4/3/2021).

Baca Juga: Gapkindo Sumsel Sumringah, Februari 2021 Harga Karet Naik 100 Persen 

1. NTP subsektor pekebunan berada di angka 2,82 persen

Ilustrasi pertanian (Dok. Kementan)

Berdasarkan data terbaru, kenaikan NTP di Sumsel dipengaruhi indeks harga yang diterima petani, serta kenaikan rata-rata hingga sebesar 1,92 persen. Sedangkan rata-rata indeks yang dibayarkan petani hanya mengalami penurunan sebesar 0,10 persen.

"Sedangkan NTP di subsektor perkebunan berada di angka 2,82 persen, perikanan umum 0,94 persen, perikanan tangkap 1,43 persen, dan perikanan budidaya 0,23 persen," kata dia.

2. NTP tanaman hortikultura turun 0,17 persen

Ilustrasi pertanian (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Jika subsektor tanaman pangan mengalami kenaikan, sejumlah subsektor justru mengalami penurunan NTP. Yakni Tanaman Hortikultura sebesar 1,76 persen dan Peternakan 0,31 persen.

"Perbedaan NTP subsektor dipengaruhi deflasi perdesaan sebesar 0,17 persen, yang disebabkan oleh turunnya rata-rata harga indeks di kelompok pengeluaran," tuturnya.

Baca Juga: Program Biodiesel 100 Pemerintah Disebut Belum Pernah Libatkan Petani

Berita Terkini Lainnya