TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mitra Gojek Sumsel Sumbang Perekonomian Indonesia Sebesar Rp1,5 T

Gojek kontribusi Rp44,2 Triliun dari hasil mitra 200 kota

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Palembang, IDN Sumsel - Head of Regional Corporate Affairs Gojek Wilayah Sumatera,Teuku Parvinanda Handriawan menyatakan, kontribusi yang diberikan Gojek terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah cukup signifikan, kalau dilihat dari penghasilan yang dibukukan Gojek sebesar Rp44,2 triliun. 

Baca Juga: Kontribusi Gojek untuk Perekonomian Bandung Capai Rp2,1 Triliun

1. Mitra Gojek di Indonesia tersebar di 200 kota

Teuku Parvinanda menjelaskan, berdasarkan data penelitian lembaga demografi Universitas Indonesia, ada peningkatan perekonomian pada 200 kota mitra Gojek dari Sabang sampai Merauke.

"Mitra Gojek di seluruh Indonesia ini dijadikan sample. Gojek sudah masuk di kota-kota kecil, otomatis perkembangan aplikasi Gojek bisa membantu tingkat perekonomian," jelasnya, disela-sela acara Halal Bihalal Gojek bersama media di Kedai Tiga Nyonya, Kamis (27/6).

2. Palembang mendominasi pengguna aplikasi Gojek

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Pria yang karib disapa  Andri itu melanjutkan, saat ini konsumen sudah dimanjakan dengan 19 layanan yang pada aplikasi Gojek. Layanan tersebut diberikan berupa promo dinamis setiap waktu.

"Kita selalu berikan promo, silahkan terus di update di aplikasi. Karena di Palembang, seperti kita ketahui antusias pengguna aplikasi sudah mendominan. Sebagai feedback, makanya kita sering kasih promo," ujarnya.

Baca Juga: Aplikasi GOJEK Paling Banyak Digunakan Konsumen di Indonesia

3. Tiga besar layanan Gojek lebih dari 50% sering digunakan pengguna aplikasi

Ada tiga layanan paling sering yang dipakai pengguna Gojek yang mencapai lebih dari 50 persen.

"Kalau diperhatikan, layanan tersering dipakai ya go-ride. Itu karena Palembang kota besar yang sering macet. Kedua go-car dan terakhir go-food. Go-food ini sangat efektif, mempermudah sekali tanpa perlu beli langsung," ungkap Andri.

Topik:
Berita Terkini Lainnya