Kenaikan Angka QRIS di Sumsel Tak Seiring Minat Pedagang
Padahal merchant QRIS di Sumsel mencapai 351.698 pengguna
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pengguna metode pembayaran cashless dari Bank Indonesia melalui sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), mengalami kenaikan di Sumatra Selatan (Sumsel).
Namun peningkatan pengguna QRIS ternyata belum berjalan optimal di pasar tradisional. Bahkan sejumlah pedagang yang juga merchant QRIS, mengaku penggunaan QRIS tak beriringan dengan minat masyarakat maupun penjualnya.
Baca Juga: Transaksi Digital di Sumsel Belum Merata, Palembang Baru 60 Persen
1. Masih 90 persen pembeli membayar tunai
Menurut pedagang sayur di Pasar Gubah Palembang, Aming, rendahnya minat pengguna QRIS karena digitalisasi belum sepenuhnya menyentuh para pedagang. Selain itu, kondisi dan kepentingan pembeli di pasar belum mendorong transaksi menggunakan teknologi digital.
"Ribet untuk pakai handphone dan juga untuk penarikan saldo QRIS. Lagi pula hampir 90 persen pembeli di sini bayar pakai uang tunai," kata dia, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga: Begini Aturan Pajak Pemilik Aset Digital NFT Hingga Kripto