Ini Fokus Belanja Daerah yang Ditetapkan Pemerintah pada APBN 2020
Perancangan APBN 2020 diharap bisa terprogram lebih disiplin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sumatera Selatan (Sumsel), Taukhid menyatakan, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 nanti, pemerintah menetapkan lima hal pokok untuk fokus belanja daerah.
"Seperti kesehatan dan pendidikan masih sangat diutamakan. Alokasi kesehatan 5,2 persen, sementara pendidikan paling tinggi sebesar 20 persen," kata Taukhid, usai Rapat High Level Executing Agency and Treasury Dialogue Wilayah Provinsi Sumsel Tahun 2019, di Gedung Keuangan Negara Palembang, Rabu (2/10).
1. Fokus dan prioritaskan lima hal pokok dalam APBN 2020
Taukhid mengungkapkan, pada APBN 2020 nanti juga hal yang difokuskan dan diutamakan masuk dalam persentase pembagian belanja daerah, meliputi SDM yang berkualitas, termasuk anggaran pendidikan sebesar Rp508,1 triliun dan anggaran kesehatan sejumlah Rp132,2 triliun.
Kemudian, anggaran penguatan program perlindungan sosial sebesar Rp372,5 triliun, ditambah anggaran untuk akselerasi pembangunan infrastruktur termasuk masalah sosial perkotaan, transformasi industrialisasi pengelolaan sampah dan transportasi yang dianggarkan Rp423,3 triliun.
"Dalam birokrasi efisien, melayani dan bebas korupsi (birokrasi yg berbasis ICT) anggarannya Rp261,3 triliun. Serta antisipasi ketidakpastian, seperti stabilitas ekonomi, keamanan politik, mitigasi, resiko berencana, pelestarian lingkungan dan pengembangan EBT dan penguatan fiscal buffer," jelasnya.