TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gandeng UMKM, Tren Belanja Online di Bukalapak Tumbuh 20 Persen 

Peningkatan tertinggi saat Ramadan

Ilustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)

Palembang, IDN Times - Vice President of Merchant Bukalapak, Kurnia Rosyada, menyatakan platform belanja online di Bukalapak mengalami pertumbuhan cukup signifikan setelah menggandeng Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai mitra bisnis produk.

"Pada masa pandemik ini, kami cukup beruntung menjadi salah satu platform tujuan belanja. Secara keseluruhan kami memperoleh pertumbuhan signifikan sekitar 15-20 persen. Melihat peluang ini, kami memanfaatkan kampanye bisnis dengan optimalisasi UMKM," ujarnya melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (15/6).

Baca Juga: Hampir 60 Ribu Ojol di Sumbagsel Tunda Bayar Kredit Kendaraan

1. Bantu pasarkan produk UMKM anak bangsa

Ilustrasi belanja online/Unsplash

Kurnia mengatakan, peningkatan pendapatan tertinggi belanja online di Bukalapak terjadi pada April dan Mei, dengan produk-produk paling laku berasal dari penjualan peralatan hari-hari.

"Sekaligus membantu UMKM dan mendorong sumber daya memasarkan produk-produk buatan anak bangsa. Kita ingin terus menjaga UMKM, terus meningkatkan minat belanja dengan peningkatan terjadi pasca Ramadan dan Lebaran," kata dia.

2. Perlahan gaya hidup konsumen berubah

Ilustrasi belanja online/Understanding eCommerce

Beberapa waktu lalu, tren fesyen masih menjadi primadona bagi konsumen dalam industri belanja online melalui platform digital. Namun perlahan gaya hidup itu kalah saing dibandingkan dengan kebutuhan harian.

"Sebelumnya fesyen pria dan anak-anak laku di pasaran. Namun saat Ramadan, kategori makanan seperti kurma, parcel Lebaran dan kue, merupakan yang paling banyak dicari," tambahnya.

Baca Juga: Sumsel Great Sale, Promo Hotel 70 Persen dan Restoran 20 Persen

Berita Terkini Lainnya