TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belanja Online Meningkat, Bukalapak Perluas Pasar Lewat Bukamart

Ada gratis ongkir, lho

Ilustrasi Belanja Online (IDN Times/Meiska Irena)

Palembang, IDN Times - Peminat konsumen dalam berbelanja online kian meningkat. Melihat peluang semakin tinggi, salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia Bukalapak memperluas jangkauan pasar dan segmen belanja melalui program Bukamart di 90 kota se-Indonesia.

Vice President of Marketplace Bukalapak, Kurnia Rosyada mengatakan, pola hidup tatanan baru atau new normal membuat sebagian masyarakat memilih belanja online menjadi aktivitas utama, termasuk membeli dan mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Data Bukalapak mencatat kebutuhan pokok jadi kategori yang diminati masyarakat Indonesia. Awal Maret, kami mencatat kenaikan transaksi hingga 3,5 lipat dari bulan sebelumnya. Kini BukaMart tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Bali," katanya melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (6/8/2020).

Baca Juga: Belanja Online Bikin Sampah Plastik Meningkat saat Pandemik COVID-19

1. Berikan promo ongkos kirim

Ilustrasi belanja online (unsplash.com/@rupixen)

Demi mempermudah akses belanja kebutuhan sehari-hari lewat program BukaMart, Bukalapak juga memberi promo ongkos kirim dengan harga rendah, tergantung produk pilihan konsumen masing-masing.

"BukaMart juga menyertakan keuntungan gratis ongkos kirim yang dapat dilihat di laman BukaMart di aplikasi dan situs Bukalapak," ujar dia.

2. Gandeng UMKM dalam menciptakan perekonomian adil

Ilustrasi Belanja Online (IDN Times/Meiska Irena)

Kurnia menerangkan, kehadiran BukaMart diharapkan menjadi jembatan bagi pelaku UMKM daerah yang tergabung dalam Mitra Bukalapak, agar kembali berdaya di tengah pandemik COVID-19.

"Mereka (mitra) berperan sebagai supplier yang turut memenuhi kebutuhan masyarakat yang sejalan dengan misi Bukalapak ingin menciptakan perekonomian adil untuk semua melalui teknologi yang inovatif," terang dia.

Baca Juga: Aneh, 10 Komentar Pembeli Olshop yang Untung tapi Tetap Protes

Berita Terkini Lainnya