Aspedi Sumsel Bagikan Strategi Bisnis Bertahan di Tengah Pandemik
Mulai dengan menarik kepercayaan konsumen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat hampir seluruh sektor tidak berjalan, termasuk dunia industri kreatif, usaha dekorasi ataupun wedding organizer (WO) di Sumatra Selatan (Sumsel). Selama beberapa bulan terakhir, pelaku usaha mengeluh lantaran tidak mendapatkan omzet selama pemerintah setempat membatasi penyelenggaraan kegiatan pernikahan.
Namun setelah Peraturan Gubernur (Pergub) Sumsel nomor 37 tahun 2020 tentang Aturan Protokol Kesehatan (Prokes) dikeluarkan, dunia usaha perlahan mendapat konsumen dan kembali menggeliat di tengah aktivitas masyarakat yang merangkak normal dengan adaptasi baru. Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia (Aspedi) Sumsel mulai melakukan strategi agar industri kreatif tetap bertahan di tengah pandemik COVID-19.
"Kami mulai bergerak lagi dengan memotivasi pelaku usaha lain bisa kembali aktif. Salah satu langkah yang dijadwalkan yakni melakukan pameran wedding exhibition untuk menarik konsumen, dan meyakinkan mereka tentang keamanan saat menikah dengan keadaan new normal," ujar Ketua Aspedi Sumsel, Zainal Arifin, Senin (5/10/2020).
Baca Juga: Bikin Masker Pengantin, Peluang Bisnis Baru UMKM di Palembang
1. Menyelenggarakan wedding exhibition tanggal 9-18 oktober 2020
Menurut pemilik Zainal Songket di Kawasan Tangga Buntung Palembang ini, pelaku dekorasi memang sudah waktunya kembali bersemangat dan melakukan inovasi dalam konsep pernikahan. Salah satu program adaptasi baru yakni menyediakan gaun pengantin lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD).
"Beserta masker untuk pengantin, menyediakan face shield dan menyertakan WO yang sudah paham mengatur pelaksanaan acara sesuai prokes. Pameran kami berlangsung di Palembang Indah Mall (PIM) tanggal 9-18 Oktober," kata dia.
Rangkaian wedding exhibition tersebut lanjut Zainal, merupakan sesi kedua setelah pameran beberapa waktu lalu. Pelaksanaan lanjutan ini katanya, menjadi bukti bahwa Aspedi Sumsel berhasil menggencarkan industri kreatif di tengah kondisi pandemik COVID-19.
"Dari 54 anggota kita, ada 31 vendor yang ikut di sesi sebelumnya. Sedangkan pada sesi kedua ini ada 27 vendor. Jadi dalam acara nanti akan ada pameran dan juga rangkaian lain seperti lomba Kpop Dance dan lain-lain. Intinya dengan kegiatan ini, Aspedi berharap ada penambahan peminat industri kreatif," ungkapnya.
Baca Juga: 4 Konsep Pernikahan di Tengah Pandemik COVID-19, Rustic Hingga Modern