Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ban mobil kempis (pixabay.com/Buecherwurm_65)

Intinya sih...

  • Menaiki ban kendaraan kempis meningkatkan risiko kecelakaan dan kehilangan kontrol saat berkendara.
  • Ban kempis dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan, termasuk suspensi dan sistem pengereman.
  • Menaiki ban kendaraan kempis dapat menimbulkan biaya tambahan yang besar dan meningkatkan risiko cedera serius.

Pernahkah kamu mengalami situasi di mana tiba-tiba ban kendaraan kalian kempis saat dalam perjalanan? Kondisi itu bisa menjadi momen yang cukup menyebalkan, bahkan dapat sangat berbahaya. Menaiki ban kendaraan yang kempis bisa memiliki konsekuensi yang serius, baik untuk keselamatanmu maupun kendaraan itu sendiri.

Ada 5 hal yang mungkin terjadi jika kamu menaiki ban kendaraan yang kempis. Meskipun terkadang kejadian ini tidak dapat dihindari, tetapi kita bisa memahami potensi dampaknya agar lebih siap dan waspada di masa mendatang.

1. Risiko kecelakaan lebih tinggi

ilustrasi perempuan menelpon saat ada kecelakaan mobil (pixabay.com/Tumisu)

Menaiki ban kendaraan yang kempis dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Ban yang kempis tidak hanya mengurangi kontrol pengemudi atas kendaraan, tetapi juga dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan dan stabilitas saat berkendara.

Ketika ban kempis, kendaraan cenderung menjadi tidak stabil dan sulit untuk dikendalikan, terutama saat melakukan manuver di kecepatan tinggi. Kehilangan kendali atas kendaraan bisa berujung pada kecelakaan yang serius, baik bagi pengemudi maupun pengguna jalan lainnya.

2. Kerusakan tambahan pada kendaraan

ilustrasi perempuan membawa ban (freepik.com/freepik)

Menaiki kendaraan yang bannya kempis juga dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan itu sendiri. Ketika ban kempis, bagian-bagian penting dari ban seperti dinding samping dan kawat bagian dalam dapat tergesek oleh jalan, sehingga menyebabkan kerusakan yang lebih serius.

Ban yang kempis juga dapat menyebabkan kerusakan pada bagian lain dari kendaraan, seperti suspensi dan sistem pengereman. Gesekan antara ban yang kempis dan jalan dapat mengakibatkan keausan yang lebih cepat pada bagian-bagian ini.

3. Biaya perbaikan yang lebih tinggi

ilustrasi mainan mobil di atas tumpukan koin (freepik.com/freepik)

Salah satu dampak paling langsung dari menaiki ban kendaraan yang kempis adalah biaya tambahan yang harus dikeluarkan, karena awalnya ban hanya kekurangan angin, tetapi karena kamu terlalu memaksa untuk berkendara, akhirnya terjadi kerusakan lain. Meskipun tergantung pada tingkat kerusakan, memperbaiki atau mengganti ban kendaraan yang kempis biasanya tidak murah.

Biaya ini bisa termasuk biaya perbaikan ban itu sendiri, biaya bengkel untuk kerusakan tambahan pada kendaraan, dan biaya lainnya yang belum diperhitungkan. Jika kamu tidak memiliki asuransi kendaraan untuk perbaikan dan penggantian ban, maka biaya tambahan ini bisa menjadi beban yang cukup besar.

4. Potensi cedera

ilustrasi seorang wanita sedang cidera dan dibalut perban (freepik.com/peoplecreations)

Hal yang sangat penting, menaiki ban kendaraan yang kempis dapat meningkatkan risiko cedera bagi pengemudi dan penumpang. Kecelakaan yang disebabkan oleh ban kempis dapat berujung pada cedera serius seperti patah tulang, luka bakar, trauma kepala, dan bahkan kematian.

Menaiki kendaraan yang bannya kempis bukanlah situasi yang diinginkan oleh siapa pun, tetapi terkadang kejadian ini tidak bisa dihindari. Penting bagi kamu untuk memahami potensi dampak negatif dari menaiki kendaraan yang bannya kempis agar bisa lebih waspada dan siap menghadapinya.

Pastikan selalu memeriksa kondisi ban kendaraanmu secara teratur dan segera menggantinya jika diperlukan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Stay safe!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team