Ngabuburit di Al-Qur'an Raksasa, Tradisi Warga Palembang Saat Ramadan

Menengok ukiran emas di Bayt Al-Qur'an Al Akbar Palembang

Intinya Sih...

  • Ngabuburit di Bayt Al-Qur'an Al Akbar, pilihan warga Palembang menunggu berbuka selama Ramadan.
  • Al-Qur'an raksasa menjadi destinasi religi favorit di Bumi Sriwijaya, memukau dengan ukiran emas huruf Arab.
  • Pengunjung diperbolehkan membaca ayat suci lengkap dengan tajwid serta doa khataman setinggi 15 meter.

Palembang, IDN Times - Ngabuburit atau menghabiskan waktu sembari menunggu Magrib selama Ramadan sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, termasuk warga Palembang. Warga Palembang sering mengunjungi Al-Qur'an Raksasa sebagai opsi menunggu berbuka.

Al-Qur'an raksasa di Palembang bernama Bayt Al-Qur'an Al Akbar, wisata religi yang berada di Kawasan Gandus. Ketika bulan puasa, Bayt Al-Qur'an Al Akbar ramai dikunjungi wisatawan.

"Setiap tahun, tiap puasa, keluarga kita sering ngabuburit menunggu waktu berbuka. Apalagi kalau weekend pasti sengaja mencari tempat, kebetulan ada keluarga dari dusun, sekalian kita ajak ke sini," kata Pebri, warga Palembang kepada IDN Times.

Baca Juga: 15 Destinasi Menarik di Palembang, Ada yang Pakai Ketek!

1. Al-Qur'an raksasa favorit wisata religi di Palembang

Ngabuburit di Al-Qur'an Raksasa, Tradisi Warga Palembang Saat RamadanAl-Quran Raksasa, Bayt Al-Qur'an Al Akbar Palembang

Bayt Al-Qur'an Al Akbar Palembang memang memukau siapa pun ketika berkunjung ke sana. Apalagi sekarang Al-Qur'an raksasa sudah menjadi destinasi religi favorit di Bumi Sriwijaya.

Kira-kira pengunjung atau wisatawan membutuhkan waktu 30-45 menit dari pusat kota menuju ke Al- Qur'an Al Akbar, tepatnya di lingkungan Pondok Pesantren IGM Al Ihsaniyah.

Baca Juga: Berwisata ke Menara Jembatan Ampera Bakal Jadi Destinasi Dunia

2. Pengunjung Al-Qur'an raksasa tidak hanya umat muslim

Ngabuburit di Al-Qur'an Raksasa, Tradisi Warga Palembang Saat RamadanAl-Quran Raksasa, Bayt Al-Qur'an Al Akbar Palembang

Atmosfer kemewahan muncul saat melihat ukiran berwarna emas huruf arab pada bangunan kayu tembesu di sana. Petak-petak bait tulisan ayat Al-Qur'an 30 juz termuat di atas papan.

Tulisan arab tersebut tertera pada papan sepanjang 177 cm dan tebal 2,5 cm. Rata-rata wisatawan Al-Qur'an Raksasa memang merupakan umat muslim.

"Tapi pernah ada yang ke sini non muslim," kata Manager Bayt Al-Qur'an Al Akbar Gandus Palembang, Zulkarnain.

3. Al-Qur'an didirikan pada 2011 silam

Ngabuburit di Al-Qur'an Raksasa, Tradisi Warga Palembang Saat RamadanAl-Quran Raksasa, Bayt Al-Qur'an Al Akbar Palembang

Semua pengunjung Bayt Al-Qur'an Al Akbar Gandus Palembang diperbolehkan membaca ayat-ayat suci tersebut, lengkap dengan tajwid serta doa khataman setinggi 15 meter.

Ukiran ayat Al-Qur'an berwarna dasar cokeat dan kuning pada bagian huruf Arab timbul, dibingkai dengan ukiran motif kembang-kembang yang membuat suasana hati menjadi teduh.

Bahkan sejak didirikan pada 2011, Bayt Al-Qur'an Al Akbar Palembang memberikan kesan istimewa bagi pengunjung dengan tampilan 630 papan ukiran emas huruf Arab.

"Al-Qur'an ini resmi menjadi destinasi religi per 30 Januari 2012, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikannya langsung," jelas dia.

Baca Juga: Wisata ke Menara Jembatan Ampera Dibuka Akhir 2024, Minat?

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya