Cap Go Meh dan Pulau Kemaro, Ikon Puncak Perayaan Imlek di Palembang

Cap Go Meh Palembang, 6 Kapal Tongkang dibuat jadi ponton

Intinya Sih...

  • Cap Go Meh 2024 di Palembang diselenggarakan di Pulau Kemaro, Sumatra Selatan.
  • Pengunjung dapat menyeberangi Sungai Musi dengan perahu kecil atau jembatan tongkang dari Kawasan Benteng Kuto Besak.
  • Ponton jembatan penyebrangan dibuat dari 5-6 kapal tongkang dan tersedia kapal khusus gratis untuk wisatawan.

Palembang, IDN Times - Cap Go Meh atau perayaan Imlek yang biasanya terselenggara pada hari ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa, atau dua minggu setelah hari pertama tahun baru kalender etnis Tiongkok,kerap diaadakan di Pulau Kemaro, Sumatra Selatan (Sumsel).

Pulau Kemaro berada di daerah industri antara Pabrik Pupuk Sriwijaya, Pertamina Plaju, dan Sungai Gerong Palembang. Pulau kemaro berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Palembang.

Baca Juga: Walhi Sumsel Protes Rencana Pembangunan di Pulau Kemaro

1. Ponton penyeberangan di Kalidoni menuju Pulau Kemaro didirikan untuk Cap Go Meh

Cap Go Meh dan Pulau Kemaro, Ikon Puncak Perayaan Imlek di PalembangCap Go Meh dan Pulau Kemaro Jadi Ikon Puncak Perayaan Imlek di Palembang (IDN Times/Instagram @pariwisata.palembang)

Lokasi perayaan Cap Go Meh 2024 di Pulau Kemaro bisa dikunjungi masyarakat umum. Akses menuju ke sana dapat dilewati dengan menyeberangi Sungai Musi menggunakan perahu kecil atau getek dari Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).

Kedua pengunjung Pulau Kemaro juga bisa pergi ke sana melalui jembatan penyeberangan yang dibuat dari kapal besar atau tongkang. Masyarakat dapat berjalan kaki dari Kawasan Sei Selayur ke tempat perayaan Cap Go Meh di Palembang.

Akses penyeberangan dengan jembatan tongkang dan bisa dilalui berjalan kaki hanya dibuka ketika Perayaan Cap Go Meh berlangsung dan di luar waktu tersebut, masyarakat harus menggunakan ketek menyebrang dari BKB menuju Pulau Kemaro.

"Agar pengunjung (Pulau Kemaro) bisa menyebrang panitia pelaksanaan Cap Go Meh akan mendirikan jembatan (ponton) yang terbuat dari 5-6 kapal tongkang yang disusun berjejer," ujar Panitia Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Tjik Harun.

Baca Juga: Pulau Bekas Kamp Tapol di Palembang Akan Disulap Jadi Pantai Buatan

2. Ponton ke Pulau Kemaro dibuat dengan sirip kanan dan kiri mengantisipasi air

Cap Go Meh dan Pulau Kemaro, Ikon Puncak Perayaan Imlek di PalembangCap Go Meh dan Pulau Kemaro Jadi Ikon Puncak Perayaan Imlek di Palembang (IDN Times/Instagram @pariwisata.palembang)

Ponton atau jembatan penyebrangan bagi pejalan kaki berfungsi sebagai penghubung dari daratan ke delta Pulau Kemaro yang berada di Sungai Musi dan ponton didirikan khusus pejalan kaki.

Bagi pengunjung Pulau Kemaro yang membawa kendaaraan, alat transportasi roda 2 dan 4 bisa memarkirkannya di pabrik ban, Kawasan Kalidoni.

"Pasang pontonnya Senin (19/2/2024), nanti ada sirip kiri dan kanannya untuk mengapit, menguatkan jembatan sebagai antisipasi air surut," jelas dia.

3. Panitia sediakan kapal gratis untuk menyeberang ke Pulau Kemaro

Cap Go Meh dan Pulau Kemaro, Ikon Puncak Perayaan Imlek di PalembangCap Go Meh dan Pulau Kemaro Jadi Ikon Puncak Perayaan Imlek di Palembang (IDN Times/Instagram @pariwisata.palembang)

Selain menyediakan jembatan penyeberangan, panitia juga sedang mempersiapkan kapal khusus gratis untuk wisatawan dari dermaga Kelenteng Serikat Pasar 16 Ilir Palembang.

Namun jumlah kapal yang disediakan panitia Cap Go Meh masih dalam perencanaan. Ketersediaan kapal gratis berasal dari sumbangan masyarakat Palembang yang juga ikut merayakan puncak Imlek.

"Kapalnya gratis. Jadi wisatawan yang dari Jembatan Ampera, bisa menuju ke dermaga di Kelenteng Serikat Pasar 16 Ilir," kata dia.

4. Pulau Kemaro terkenal dengan legenda cinta Siti Fatimah dan Pangeran Tan Bun An

Cap Go Meh dan Pulau Kemaro, Ikon Puncak Perayaan Imlek di PalembangCap Go Meh dan Pulau Kemaro Jadi Ikon Puncak Perayaan Imlek di Palembang (IDN Times/Instagram @pariwisata.palembang)

Tjik Harun menargetkan pengunjung yang datang ke Pulau Kemaro mencapai 20 puluhan ribu wisatawan lokal mapun luar kota. Jumlah tersebut diharapkan dapat mendorong angka kedatangab wisatawan ke Bumi Sriwijaya.

Pulau Kemaro terkenal dengan cerita rakyat kisah cinta Siti Fatimah dan putra raja Tionghoa, Pangeran Tan Bun An. Legenda tersebut sudah dikenal masyarakat bahkan hingga luar negeri.

"Animo wisatawan cukup besar. Bukan hanya wisatawan domestik juga ada wisatawan luar. Karena memang Pulau Kemaro dengan legendanya, memikat orang untuk datang. Cap Go Meh juga banyak keturunan Tionghoa dari Malaysia, Singapuran Thailand yang merayakan di sana," jelas dia.

5. Wisatawan bisa menikmati perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro dengan gratis

Cap Go Meh dan Pulau Kemaro, Ikon Puncak Perayaan Imlek di PalembangCap Go Meh dan Pulau Kemaro Jadi Ikon Puncak Perayaan Imlek di Palembang (IDN Times/Instagram @pariwisata.palembang)

Meski puncak perayaan Cap Go Meh 2024 berlangsung pada 24 Februari. Pelaksanaan Cap Go Meh di Palembang akan digelar di Pulau Kemaro pada 22-23 Februari mendatang.

Perayaan penanggalan ke 15 kalender Tionghoa ini akan dimeriahkan dengan pemasangan 1.000 lampion di semua penjuru pulau yang telah dipersiapkan sebelum momen puncak Cap Go Meh.

"Puncaknya pada Kamis (22/2/2024) tengah malam, di sini umat (Tridharma) akan beribadah, dan dilanjutkan acara potong kambing pukul 00.00 WIB," kata Tjik Harun.

Harun menjelaskan, meski umat Tridharma beribadah di lokasi tersebut namun wisatawan bisa menikmati suasana Cap Go Meh secara gratis di Pulau Kemaro. Panitia juga sudah mempersiapkan berbagai suguhan menarik seperti aksesori Cap Go Meh dan kehadiran pelaku UMKM.

"Perayaan Cap Go Meh, wisatawan akan dihibur dengan pertunjukan barongsai dan kesenian tradisional Tionghoa. Namun untuk wayang orang, ditiadakan tahun ini," timpalnya.

Baca Juga: Palembang Bikin Akses Jalur Darat ke Pulau Kemaro

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya