Bayt Alquran Al Akbar Palembang, Jadi Wisata Pilihan Umat Muslim  

Pengunjung Alquran raksasa ini bisa mencapai 5.000 per hari

Palembang, IDN Times -Destinasi wisata religi di Kota Palembang, Bayt Alquran Al Akbar di Kecamatan Gandus, ramai disingahi pengunjung hingga masa liburan 1 Januari 2020 kemarin.  

Menurut Manager Bayt Alquran Al Akbar, Zulkarnain, hingga 1 Januari 2020, kunjungan ke museum Alquran raksasa ini mencapai 5.000 orang per hari.

"Mulai setelah natal hingga puncak tanggal merah, wisatawan terus berdatangan. 1 Januari ini hingga pukul 2 siang sudah 5.000 lebih yang silih berganti. Kemungkinan sampai tutup pukul 6 sore kami prediksi tembus 8.000-an. Sempat tahun lalu dalam satu hari 20.000 wisatawan," ujar dia kepada IDN Times, Rabu (1/1).

1. Jadi daya tarik wisatawan negara-negara Islam

Bayt Alquran Al Akbar Palembang, Jadi Wisata Pilihan Umat Muslim  Wisata Religi Bayt Al Quran Al Akbar Gandus Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Zulkarnain menyampaikan, hal yang menjadi daya tarik Alquran raksasa ini, karena semua ayat-ayat suci dalam Alquran sebanyak 30 juz itu, ditulis pada ukiran kayu tembesu yang memiliki panjang 177 cm dan lebar 140 cm, dengan ketebalan 2,5 cm. 

Keunikan itulah yang membuat banyak wisatawan mancanegara (Wisman) asal negara-negara Islam, rela ke Palembang untuk melihat langsung Bayt Alquran Al Akbar.

"Kebanyakan dari Timur Tengah, Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura. Kalau Eropa ada, tapi tak terlalu banyak. Biasanya banyak pengunjung datang saat Ramadan dan Lebaran," kata dia.

2. Wisatawan bisa menikmati setiap sudut tanpa batas waktu

Bayt Alquran Al Akbar Palembang, Jadi Wisata Pilihan Umat Muslim  Wisata Religi Bayt Al Quran Al Akbar Gandus Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Saat IDN Times mengunjungi Bayt Al Quran Al Akbar, yang berada di lingkungan Pondok Pesantren IGM Al Ihsaniyah, Jalan Moh Amin Fauzi, Kecamatan Gandus, Palembang, pandangan mata seolah terpaku. 

Betapa tidak, ketika memandang ukiran ayat Al quran berwarna dasar coklat dan kuning pada bagian huruf Arab timbul, yang di bingkai dengan ukiran motif kembang-kembang itu, membikin suasana hati menjadi teduh. Bahkan, otak dan hati seolah tergerak untuk melantunkan Kalam Ilahi tersebut dengan sendirinya.  

"Wisata religi ini bisa dinikmati pengunjung tanpa batas waktu, biasanya untuk selfie dan foto bersama keluarga. Kadang ada juga tour rombongan ke sini. Bayt Al Quran Al Akbar juga mengadakan kegiatan di waktu-waktu tertentu. Kami buka setiap hari pukul 9.00-17.00 WIB, dengan tiket masuk per orang Rp20.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk  anak-anak," jelas Zulkarnain.

3. Bayt Alquran Al Akbar Gandus bangun mini bioskop

Bayt Alquran Al Akbar Palembang, Jadi Wisata Pilihan Umat Muslim  Wisata Religi Bayt Al Quran Al Akbar Gandus Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Zulkarnain menuturkan, saat ini Bayt Al Quran Al Akbar sedang dalam tahap pembenahan untuk menambah area baru, yakni mini bioskop yang berkapasitas 100 orang.

"Masih berjalan, sudah 60 persen. Nanti sejarah dan film-film Islam bisa ditonton di sini tanpa biaya tambahan. Karena sudah include dengan tiket masuk. Mini bioskop ini dibuat bertujuan agar wisatawan yang berkunjung, bisa mengetahui bagaimana cerita-cerita Islam dalam sejarahnya," tutur dia.

Baca Juga: Menghafal Alquran Metode Gaza, Satu Cara Tingkatkan Tahfidz Sumsel

4. Wisatawan Lampung mengetahui Bayt Alquran Al Akbar dari instagram

Bayt Alquran Al Akbar Palembang, Jadi Wisata Pilihan Umat Muslim  Wisata Religi Bayt Al Quran Al Akbar Gandus Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, wisatawan asal Lampung, Diana Anastasya mengatakan, keinginannya mengunjungi Alquran raksasa ini, lantaran penasaran setelah melihat foto-foto dari Instagram.

"Bagus-bagus foto di medsos, pertama liat dari Instagram, dan tempat ini juga kan sudah ada penghargaan rekor muri sebagai Alquran terbesar di dunia dengan ukiran khas Palembang," kata dia.

Diana menambahkan, mengunjungi Museum Alquran ini bukan hanya sekadar untuk berfoto-foto, tapi bisa juga menambah ilmu.

"Ada acara namanya Ngopi Bareng. Ngopi ini kata guide singkatan artinya ngobrolin petunjuk ilahi, jadi mengupas tentang Alquran jadi menambah wawasan agama," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya