Suporter Sriwijaya FC Kesal Dilarang Masuk ke Stadion GBLA Bandung

Panitia PSKC sweeping suporter dengan KTP Sumsel

Intinya Sih...

  • Panitia LOC PSKC Cimahi larang suporter SFC masuk ke Stadion GBLA, Bandung.
  • Kebijakan manual menolak kedatangan suporter SFC untuk hindari hal tidak diinginkan.
  • Panitia pelaksana akan melakukan sweeping identitas demi antisipasi kedatangan suporter SFC.

Palembang, IDN Times - Suporter Sriwijaya FC (SFC) dengan identitas KTP Sumsel yang ingin menyaksikan langsung Play Off Degradasi 2023/2024 kontra PSKC Cimahi, dilarang masuk ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (26/1/2024).

Panitia Pelaksana atau LOC pertandingan PSKC Cimahi kontra Sriwijaya FC, disebut sudah mengirim pemberitahuan kepada Manajemen Laskar Wong Kito soal regulasi manual kompetisi pada Senin, 22 Januari 2024.

Baca Juga: Sriwijaya FC Siap Tempur Meski Waktu Pemulihan Sedikit

1. Panitia LOC PSKC Cimahi menolak kedatangan suporter

Suporter Sriwijaya FC Kesal Dilarang Masuk ke Stadion GBLA BandungSriwijaya FC latihan di Riau (IDN Times/Istimewa)

Kebijakan manual yang tertuang dalam surat pemberitahuan kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024, yakni menolak kedatangan Suporter Sriwijaya FC untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di Bandung.

"Kami Panitia Pelaksana (LOC) PSKC Cimahi ingin menyampaikan pemberitahuan kepada manajemen Sriwijaya FC untuk mengimbau kelompok supporter Sriwijaya FC agar tidak hadir ke stadion di dalam pertandingan antara PSKC Cimahi vs Sriwijaya FC yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 26 Januari 2024 di Stadion GBLA, Kota Bandung" tulis surat panitia pertandingan PSKC vs Sriwijaya FC yang ditandatangani Ketua LOC PSKC Cimahi, Suheru Prayitno.

Baca Juga: Sriwijaya FC Pastikan Bertahan di Liga 2, Manajemen Ucap Terima Kasih

2. Panitia libatkan polisi sweeping suporter Sriwijaya FC asal Sumsel

Suporter Sriwijaya FC Kesal Dilarang Masuk ke Stadion GBLA BandungSriwijaya FC kontra Perserang (IDN Times/Dok. Media Official Sriwijaya FC)

Panitia pelaksana sudah bekerja sama pihak kepolisian menolak tegas kedatangan kelompok supporter Sriwijaya FC, dengan alasan kewajiban untuk menjalankan regulasi yang berlaku.

Demi mengantisipasi kedatangan kelompok supporter Sriwijaya FC, panitia pelaksana (LOC) akan melakukan pemeriksaan identitas atau sweeping pada pintu masuk stadion.

3. Suporter Sriwijaya FC sebut aturan keterlaluan

Suporter Sriwijaya FC Kesal Dilarang Masuk ke Stadion GBLA BandungLaga Sriwijaya FC di Stadion GSJ Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut pendukung Sriwijaya FC sekaligus Ketua Umum Sriwijaya Mania, Eddy Ismail, kebijakan yang ditetapkan panitia pelaksana pertandingan LOC PSKC Cimahi sangat merugikan Elang Andalas.

Ia juga menilai aturan manual tersebut tidak memberi kesempatan suporter memberikan semangat Sriwijaya FC secara adil, bahkan terkesan semena-mena terhadap pendukung tim lawan.

"Panpel PSKC keterlaluan mau sweeping penonton umum. Tidak ada regulasi begitu," ujarnya, Kamis (25/1/2024).

4. Aturan larangan suporter Sriwijaya FC dinilai rasis

Suporter Sriwijaya FC Kesal Dilarang Masuk ke Stadion GBLA BandungPemain Sriwijaya FC babak play off degradasi 2023/2024 (IDN Times/Media Officer Sriwijaya FC)

Edy menyebut panitia LOC PSKC Cimahi sudah melanggar hak kebebasan masyarakat. Karena sebagai warga negara, suporter Sriwijaya FC mendapatkan ketidakadilan dengan aturan rasis.

"Hak kita warga negara. Itu sudah rasis menghalangi kita untuk menyaksikan Sriwijaya FC tanding," timpal dia.

Baca Juga: Sriwijaya FC Keluar dari Tekanan, Sukses Taklukan Sada Sumut FC

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya