Sriwijaya FC Tutup Kompetisi Liga 2 2023/2024 Tanpa Klimaks

Sriwijaya FC bawa Perserang degradasi Liga 2

Intinya Sih...

  • Sriwijaya FC tidak mampu menambah poin saat menjamu Perserang Tanggerang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang
  • Hasil imbang cukup membawa Sriwijaya FC bertahan dan mengantarkan Laskar Singandaru turun kasta ke Liga 3 setelah kalah selisih gol dari PSCK Cimahi
  • Pelatih Perserang Tanggerang, Bonggo Pribadi, turut mengucapkan selamat kepada Sriwijaya FC atas keberhasilan mereka bertahan di Liga 2

Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) menutup babak play off degradasi Liga 2 Indonesia 2023/2024 tanpa klimaks. Laskar Wong Kito tak mampu menambah poin saat menjamu Perserang Tanggerang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Jumat (2/2/2024).

Meski gagal memberikan kado penutup kompetisi dengan kemenangan, hasil imbang cukup membawa Sriwijaya FC bertahan dan mengantarkan Laskar Singandaru turun kasta ke Liga 3 setelah kalah selisih gol dari PSCK Cimahi.

Baca Juga: Profil Bakti Setiawan, Presiden Klub Sriwijaya FC yang Baru

1. Permainan Sriwijaya FC anti klimaks karena kelelahan

Sriwijaya FC Tutup Kompetisi Liga 2 2023/2024 Tanpa KlimaksLaga Sriwijaya FC di Stadion GSJ Palembang (IDN Times/Dok. Media Officer Sriwijaya FC)

Tampil sebagai tuan rumah, anak asuh Hendri Susilo bermain agresif sejak awal pertandingan berlangsung. Sriwijaya FC pun mendominasi lapangan dan berkali-kali menyerang Perserang.

Namun hingga babak pertama berakhir, Nur Iskandar dan kawan-kawan tak mampu menebus gawang Imam Aldi Saputra. Memasuki babak kedua, permainan Sriwijaya FC mulai alot dan lambat.

"Untuk jalannya pertandingan kita anti klimaks tanpa hasil klimaks, itu wajar, karena sebelumnya dua leg permainan kita kelelahan," ujar Hendri.

Baca Juga: Sriwijaya FC Pastikan Bertahan di Liga 2, Manajemen Ucap Terima Kasih

2. Sriwijaya FC gagal cetak gol karena keputusan offside

Sriwijaya FC Tutup Kompetisi Liga 2 2023/2024 Tanpa KlimaksLaga Sriwijaya FC di Stadion GSJ Palembang (IDN Times/Dok. Media Officer Sriwijaya FC)

Perserang beberapa kali mendapat kesempatan mencetak gol dari serangan cepat. Namun peluang tersebut tak satu pun mencetak gol. Laskar Wong Kito terus berusaha menjebol jaring tim lawan.

Tetapi saat Sriwijaya FC berpeluang menggocek bola dan masuk ke gawang Perserang pada menit ke-53 dari tendangan Chenco, wasit menyatakan tembakan itu tidak sah karena posisi offside.

"Mereka (pemain) berusaha bermain baik, tapi hasilnya memang tidak maksimal seperti yang diharapkan (mendapatkan poin tambahan)," jelasnya.

3. Perserang beri selamat Sriwijaya FC dan minta maaf gagal bertahan di Liga 2

Sriwijaya FC Tutup Kompetisi Liga 2 2023/2024 Tanpa KlimaksLaga Sriwijaya FC di Stadion GSJ Palembang (IDN Times/Dok. Media Officer Sriwijaya FC)

Pelatih Perserang Tanggerang, Bonggo Pribadi, turut mengucapkan selamat kepada Sriwijaya FC atas keberhasilan mereka bertahan di Liga 2. Meski klub jersey biru muda ini harus menelan pil pahit turun kasta Liga 3, mereka tetap legowo menerima kenyataan terburuk.

"Minta maaf saya tidak bisa membawa tim bertahan di liga 2, percaya bahwa kami sudah melakukan yang kami bisa. Harus tetap menerima hasil yang kita dapatkan," kata dia.

4. Perserang sebut Sriwijaya FC layak kembali ke Liga 1

Sriwijaya FC Tutup Kompetisi Liga 2 2023/2024 Tanpa KlimaksLaga Sriwijaya FC di Stadion GSJ Palembang (IDN Times/Dok. Media Officer Sriwijaya FC)

Melihat penampilan Elang Andalas tanpa kekalahan sejak babak playoff degradasi berlangsung, Bonggo menilai Sriwijaya FC layak kembali ke Liga 1. Ia pun tak segan memuji klub kebanggan warga Sumsel memang memiliki prestasi baik.

"Sriwijaya FC main tanpa beban. Hasil ini memang pantas diterima Sriwijaya FC. Selamat karena bisa bertahan di liga 2 dan memang tim ini layak kembali ke liga 1," timpalnya.

Baca Juga: Sriwijaya FC Siap Tempur Meski Waktu Pemulihan Sedikit

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya