Sriwijaya FC Baru Miliki Dua Poin, Jafri Sastra Diminta Mundur

Jafri Sastra mengakui kesalahan skema bermain Sriwijaya FC

Intinya Sih...

  • Sriwijaya FC berada di peringkat 8 Grup 1 Liga 2 Indonesia, baru mengumpulkan dua poin dari tiga pertandingan.
  • Manajemen dan suporter meminta Jafri Sastra untuk mundur dari jabatannya sebagai Pelatih Kepala SFC.
  • Pelatih Jafri Sastra mengakui kesalahan skema bermainnya yang menyebabkan tim tidak optimal dan siap menerima evaluasi manajemen.

Palembang, IDN Times - Pasca ditahan imbang 0-0 kontra Persikota Tangerang, posisi Sriwijaya FC (SFC) makin terperosok di klasemen sementara Liga 2. Skuad Laskar Wong Kito berada di klasemen 8 Grup 1 Liga 2 Indonesia.

Sriwijaya FC baru mengumpulkan dua poin dari tiga pertandingan musim kompetisi 2024/2025. Dua kali laga tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, anak asuh Jafri Sastra tak mampu meraih kemenangan.

Padahal, SFC ditarget manajemen mampu melibas pertandingan di kandang, dan pelatih diminta memaksimalkan taktik.

Baca Juga: Sriwijaya FC vs Persikota Tangerang Skor Kacamata, Suporter Kecewa

1. Suporter Sriwijaya FC minta manajemen tegas mengevaluasi Jafri Sastra

Sriwijaya FC Baru Miliki Dua Poin, Jafri Sastra Diminta MundurSriwijaya FC vs Persikota Tanggerang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Peringkat Sriwijaya FC bertengger di klasemen bawah tak ayal membuat suporter geram. Pendukung tim kebanggaan warga Sumatra Selatan (Sumsel) ini meminta Jafri Sastra untuk mundur dari jabatannya sebagai Pelatih Kepalah SFC.

Nahkoda Laskar Wong Kito saat ini, dinilai tidak memberikan kontribusi maksimal terhadap Sriwijaya FC. "Ganti saja pelatihnya. Berarti dari strategi kurang bagus. Rekrutan pemain kurang bagus, kurang jeli. Harus ada dipertegas. Masak jika nanti sampai tiga kali berturut-turut tidak pernah menang. Kan tidak bagus efeknya," kata Ketua Umum Sriwijaya Mania (S-MAN) Eddy Ismail, Jumat (20/9/2024).

2. Teriakan Jafri Sastra out oleh pendukung Sriwijaya FC berkumandang di Stadion GSJ Palembang

Sriwijaya FC Baru Miliki Dua Poin, Jafri Sastra Diminta MundurSriwijaya FC (IDN Times/Dok. Media Officer SFC)

Permintaan suporter agar manajemen mengganti Jafri Sastra dari posisi pelatih Sriwijaya FC juga ramai diserukan penonton ketika laga SFC vs Persikota Tangerang di Stadion GSJ Palembang, Sabtu (19/9/204) berlangsung. Teriakan "Jafri Sastra out" berkumandang dari sisi tribun barat pendukung tim kebanggan Sumsel.

Permainan Sriwijaya FC saat bermain di GSJ Palembang memang tak optimal. Sejak menit pertama babak awal, Persikota Tangerang sudah menyerang. Masuk akhir pertandingan babak pertama, SFC pun gagal mendapat penalti dari kesalahan tim lawan.

3. Pelatih Sriwijaya FC Jafri Sastra sebut anak asuhnya sudah bekerja keras

Sriwijaya FC Baru Miliki Dua Poin, Jafri Sastra Diminta MundurPelatih Sriwijaya FC Jafri Sastra (Dok. SriwijayaFC.id)

Masuk babak kedua, permainan Sriwijaya FC mulai berubah. Ritme kompetitif tim mulai menonjol, penguasaan bola Laskar Wong Kito pun lebih dominan. Bahkan beberapa kali peluang didapatkan Manda Cingi dan kawan-kawan. Sayang, beberapa tembakan ke gawang tidak membuahkan hasil.

Anak asuh Jafri Sastra di 15 menit awal babak kedua mendapatkan kesempatan penalti. Namun pemain asing Sriwijaya FC, Meghan Valpoort gagal mengesekusi ke gawang Persikota Tangerang. Jalan pertandingan makin tak terarah hingga menit akhir.

"Sampai dengan saat ini anak-anak sudah bekerja keras banyak peluang yang tercipta namun belum bisa membuahkan gol dan target tiga poin yang kami canangkan gagal," kata Pelatih Sriwijaya Jafri Sastra.

4. Pelatih bilang hasil imbang tim kontra Persikota Tangerang merupakan kesalahannya

Sriwijaya FC Baru Miliki Dua Poin, Jafri Sastra Diminta MundurSriwijaya FC vs Persikota Tanggerang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Eks Pelatih PSMS itu mengakui, kegagalan Sriwijaya FC mengantongi poin penuh, akibat dirinya tidak optimal menyiapkan strategi untuk tim. Kondisi SFC yang terpuruk, Jafri Sastra siap menerima evaluasi manajemen atas hasil poin yang buruk.

"Keseluruhan para pemain bermain bagus, semua ini salah saya. Kami sudah mengevaluasi pertandingan kemarin untuk tidak lagi ada gol yang bersarang tapi ketika ini tidak ada gol malah kami tidak bisa menciptakan gol. Saya pantas untuk dipanggil oleh manajemen, saya siap menerima apapun hasilnya," jelasnya.

Baca Juga: Sriwijaya FC vs Persikota Tangerang: Babak Pertama Ricuh

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya