Kursi Panas Coach Yoyo di Laga SFC vs PSPS, Berpotensi Dipecat?
Pelatih Sriwijaya FC Muhammad Yusuf Prasetyo yang akrab disapa Coach Yoyo (IDN Times/Dok. Media Officer Sriwijaya FC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kemampuan Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Muhammad Yusup Prasetyo atau akrab disapa Coach Yoyo akan diuji di laga lanjutan Skuad Laskar Wong Kito saat dijamu PSPS Pekanbaru pada Minggu (8/10/2023) mendatang. Pertandingan itu menjadi permainan penting bagi Coach Yoyo, karena ia dituntut membawa SFC meraih kemenangan mutlak.
Sriwijaya FC harus mengantongi tiga poin dan tidak ada ruang untuk hasil imbang, apalagi kekalahan untuk tetap melanjutkan kompetisi Liga 2 musim 2023/2024. Jika gagal meraih kemenangan, nasib Coach Yoyo berpotensi besar akan dipecat.
Baca Juga: PSDS Raih Kemenangan Perdana di Liga 2, Gilas PSPS Riau 3-0
1. Coach Yoto tahu konsekuensi yang akan ia dapatkan
Sriwijaya FC di Stadion Atletik Jabaring (IDN Times/Dok. Media Officer Sriwijaya FC)Setelah hasil imbang 1-1 melawan Semen Padang FC pada Minggu (1/10/2023) di Stadion GSJ Palembang, kemampuan Coach Yoyo dalam membentuk strategi tim di pertanyakan oleh para penggemar. Namun ia menanggapi komentar itu dengan santai dan merespons wajar.
"Kritik yang saya terima adalah hal yang wajar. Penggemar memiliki ekspektasi yang tinggi, dan itu adalah hal yang normal. Sriwijaya FC adalah tim besar dengan sejarah prestasi yang gemilang. Saya tahu konsekuensinya,” kata dia, Selasa (3/10/2023).
2. Pemecatan pelatih karena dianggap gagal sudah banyak terjadi saat musim kompetisi berlangsung
Pemain Sriwijaya FC musim kompetisi 2023/2024 (IDN Times/Dok. Sriwijaya FC)Sejarah pemecatan pelatih saat kompetisi berlangsung pun sudah banyak terjadi di beberapa klub. Apalagi pemecatan yang dilakukan karena pelatih dianggap gagal meningkatkan performa tim ketika kompetisi berjalan.
Pemecatan di Liga 1, ada 5 pelatih yang sudah dicopot, antara lain Aji Santoso (Persebaya Surabaya), Luis Milla (Persib Bandung), I Putu Gede (Arema FC) dan Aidil Sharin (Perdikabo 1973). Sementara di Liga 2, Persiraja Aceh telah memecat Budiarjo Thalib bahkan sebelum Liga 2 di mulai.
Bahkan pelatih PSDS Deli Serdang pun sedang berada di zona Merah. Pelatih PSDS juga terancam lengser karena dinilai tidak mampu mengangkat performa tim berjuluk Traktor Kuning.
3. Suporter sebut jika Sriwijaya FC tak dapat poin, klub akan hancur
Pelatih Sriwijaya FC Coach Yoyo di Liga 2 Indonesia musim kompetisi (2023/2024) (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Selain dari Sriwijaya FC tidak bisa memberikan hasil terbaik di dua laga terakhir, Coach Yoyo juga dianggap suporter Elang Andalas terlalu memiliki ekspektasi tinggi dengan tidak ada target yang tercapai. Coach Yoyo pun banyak dikritik para penggemar setelah melawan Semen Padang FC.
Sejumlah penggemar Sriwijaya FC menyuarakan kekecewaan mereka dan merasa tidak puas dengan hasil imbang melawan Kabau Sirah, julukan Semen Padang.
"Ini pertandingan penting, Sriwijaya FC tidak boleh kehilangan poin. Jika permainan Sriwijaya FC terus seperti ini, kita akan hancur," kaya Yayan Suporter Singa Mania.
Penggemar pun berharap, saat melawan PSPS Riau nanti, Laskar Wong Kito bisa meraih kemenangan. Coach Yoyo dituntut serius dan harus menang. Apabila tak sanggup, pendukung Sriwijaya FC menekan Coach Yoyo agar dengan kesadaran mundur dari tim.
Baca Juga: Sriwijaya FC Terima 4 Sponsor Tambahan Liga 2 Musim 2023/2024
