Kendala Sriwijaya FC: Pemain Belum Lengkap, Waktu Latihan Mepet
Intinya Sih...
- 13 pemain baru bergabung dalam tim Sriwijaya FC
- Waktu persiapan pendek, hanya satu bulan sebelum kick off Liga 2 2024/2025
- SFC menghadapi kendala jumlah pemain, waktu persiapan singkat, dan kondisi finansial tidak stabil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) memulai latihan perdana, Kamis (1/8/2024) kemarin, di Lapangan Panahan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Ada 13 pemain yang telah bergabung dalam tim dan beradaptasi mengikuti program latihan fisik dipimpin Pelatih Jafri Sastra.
"Ya,jadi belum semua pemain ikut latihan, kemarin Alhamdulillah latihan pertama kita hujan artinya berkah untuk Sriwijaya FC," ujar Pelatih Sriwijaya FC kepada IDN Times, Jumat (2/8/2024).
1. Waktu latihan Sriwijaya FC minim hanya satu bulan
Menurut eks pelatih PSMS Medan, waktu latihan Sriwijaya FC menghadapi Liga 2 2024/2025 terbilang pendek, sebab kick off dijadwalkan berlangsung September mendatang dan Laskar Wong Kito baru memulai latihan pada awal Agustus.
"Artinya satu bulan ini (persiapan) kita jalankan (latihan) waktunya minim. Padahal sebenarnya dua bulan juga belum cukup apalagi sebulan," kata dia.
2. Sriwijaya FC butuh 26 pemain menghadapi Liga 2 musim 2024/2025
Sriwijaya FC memang menghadapi sejumlah kendala menghadapi kompetisi tahun ini, mulai dari jumlah pemain yang belum lengkap, waktu persiapan singkat hingga kondisi finansial yang belum stabil.
Namun SFC optimis mampu bertahan dan bermain baik pada pertandingan Liga 2 musim 2024/2025. Keyakinan tersebut tak terlepas dari kekuatan kerjasama tim dan kepercayaam Sriwijaya FC menampilkan kemampuan optimal.
"Kita masih butuh pemain tambahan, mudah-mudahan Senin (5/8/2024) sudah lengkap 26 pemain kalau bisa," timpalnya.
3. Pelatih Sriwijaya FC fokus adaptasi pemain di latihan perdana
Jafri Sastra memberikan program latihan fisik pada pertemuan perdana seluruh pemain Sriwijaya FC dengan memerhatikan bagaimana cara mereka berkomunikasi di lapangan dan beradaptasi dengan teknik permainan baru sekaligus melihat kondisi psikis anak asuhnya tersebut.
"Fokus satu bulan ini pasti chemistry, kerjasama, defending, transisi, daya tahan kecepatan permainan anak-anak," katanya.
4. Tantangan Srwijaya FC menghadapi kompetisi fokus pembenahan tim
Apapun kondisi Sriwijaya FC, pelatih pemain dan seluruh manajemen tim memiliki target maksimal untuk menyambut kompetisi tahun ini. Semua berharap klub kebanggan masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel) bisa melewati tantangan.
"Tentu optimis, kita tetap punya target. Waktu cukup atau tidak, pemain bintang atau tidak, ini tantangan yang harus dihadapi, ini soal benahi tim," jela dia.
Baca Juga: Suporter Sriwijaya FC Bawa Keranda Jenazah ke Kantor Gubernur Sumsel