Finalisasi Akuisisi Sriwijaya FC Digelar di Jakarta Hari Ini

Struktur internal manajemen belum dipastikan

Palembang, IDN Times - Kepemilikan saham Sriwijaya FC (SFC) segera beralih. Sebelumnya pengelolaan klub Laskar Wong Kito di bawah tanggung jawab PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) dan Pemerintah Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel).

Pengambilan alih atau akuisisi tim jersey merah maroom itu, sebentar lagi menjadi milik Pengusaha Sumsel Iwan Bomba atau Setiawan Ichlas. Finalisasi akuisisi SFC berlangsung, Rabu (16/3/2022) digelar di SCBD Tower Jakarta. 

Baca Juga: Gubernur Sumsel Tak Ingin Ikut Campur Akuisisi Sriwijaya FC

1. Finalisasi akuisisi digelar tertutup

Finalisasi Akuisisi Sriwijaya FC Digelar di Jakarta Hari IniSekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid, finalisasi saham hari ini dilangsungkan tertutup dan hanya melibatkan pihak-pihak terkait dan sebaiknya warga Sumsel terutama suporter Sriwijaya FC untuk sabar menunggu hasil kepastian.

"Jadi belum bisa kami sampaikan hasilnya karena masih dalam proses," kata dia.

2. Presiden Sriwijaya FC sudah mengundurkan diri setelah proses akuisisi

Finalisasi Akuisisi Sriwijaya FC Digelar di Jakarta Hari IniSriwijaya FC sedang melakukan latihan fisik di lapangan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Saat ini internal manajemen dari PT SOM sudah ada yang mewakili proses finalisasi di Jakarta. Namun untuk formasi presiden klub SFC sudah diputuskan jika kepemimpinan sebelumnya telah mengundurukan diri.

"Secara tidak langsung presiden SFC mundur karena kan saham ini jika final akuisisi tuntas dominan saham menjadi milik Bomba Grup," timpalnya.

3. Pastikan segera publikasi setelah finalisasi akuisisi tuntas

Finalisasi Akuisisi Sriwijaya FC Digelar di Jakarta Hari IniSriwijaya FC berlaga di putaran kedua Liga 2 Indonesia kompetisi 2021 (IDN Times/Dokumen Sriwijaya FC)

Faisal menyampaikan, perusahaan Bomba Grup mengelola banyak sektor dan lini bisnis dan dominan usaha batu bara. Sehingga ke depan diharapkan Sriwijaya FC dapat bersaing dengan klub lainnya yang juga berhasil setelah akuisisi.

"Banyak pembahasan yang akan disampaikan, termasuk saya yang mewakili ke Jakarta ini. Soal kepulangan juga belum tahu, nanti dikabarkan lagi sekaligus bagaimana struktur internal manejemen dan sistem pengelolaan. Tunggu saja dan pasti kami publikasi," tandas dia.

Baca Juga: Soal Akuisisi Sriwijaya FC, Suporter Kecewa karena Tak Dilibatkan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya