Bungkam Persibat, Sriwijaya FC Tetap Kokoh di Puncak Klasemsen 

Sriwijaya FC vs Persibat Batang 2-1

Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC masih cukup kuat berada di puncak klasemen sementara Liga 2 Indonesia Wilayah Barat, setelah membungkam Persibat Batang dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sabtu (21/9) sore.

Bukan saja menang, tapi tim berjuluk Laskar Wong Kito ini mampu mematahkan strategi Persibat yang kerap menjatuhkan diri untuk men-delay permainan serta berharap mendapat pelanggaran dari wasit. 

"Pertama, hal yang terpenting adalah kita menghancurkan gaya 'sinteron' dari pemain Persibat. Mereka main bola jatuh-jatuh, sinetronnya habis. Kedua, saya mengucapkan banyak terima kasih untuk pemain Sriwijaya sore ini," kata Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi, usai pertandingan berakhir.

1. Tim bermain agresif, Kas Hartadi puas dengan hasil akhir

Bungkam Persibat, Sriwijaya FC Tetap Kokoh di Puncak Klasemsen IDN Times/Feny Maulia Agustin

Kas Hartadi mengungkapkan, apa yang diperagakan anak asuhnya sore ini cukup memuaskan dirinya. Karena, kerja keras dari latihan selama ini bisa membuahkan hasil, terlebih di kandang sendiri

"Pada babak pertama memang tak terjadi gol, tapi pemain tetap mencoba mencari celah untuk membuat gol. Pemain juga sudah tampil sesuai dengan apa yang diinstruksikan," ungkapnya. 

Nah, masuk babak kedua, Kas Hartadi menekankan ke pemain untuk bisa membuat gol terlebih dulu. Benar saja, masuk menit 51, Sriwijaya FC berhasil memecah kebuntuan melalui gol Yohanis Nabar, lewat tandukannya setelah menyambut umpan Siswanto dari sisi kiri pertahanan lawan. 

2. Sriwijaya FC sempat terjebak pada ritme permainan lawan

Bungkam Persibat, Sriwijaya FC Tetap Kokoh di Puncak Klasemsen IDN Times/Feny Maulia Agustin

Setelah membuahkan gol pertama, pertandingan semakin terbuka. Karena tim tamu mampu menyamakan kedudukan, lewat kaki Mu’min Aliansyah di menit 59. Kembali imbang, permainan sedikit keras, hingga terjadi insiden pada menit 84 dan berbuah pelanggaran. Namun, berselang satu menit, akhirnya tuan rumah mampu mencetak gol kedua melalui tendangan Yongki Ariwibowo.

"Memang di babak pertama kita mengikuti ritme persibat. Makanya di babak kedua saya instruksikan untuk bermain lebih cepat dan akhirnya kita bisa mencetak satu gol dulu lewat Anis dan kedua lewat Yongki karena rambutnya baru," jelas Kas Hartadi.

Dengan tambahan 3 poin ini, Sriwijaya FC berhasil mengumpulkan 37 poin. Sementara, Persibat harus rela turun ke peringkat 10 atau masuk zona merah. Poin 16 milik Persibat dilampaui 19 poin PSPS Riau yang memenangkan laga kontra Aceh Babel United.

Baca Juga: Buru Kemenangan, Sriwijaya FC Waspadai Counter Attack Persibat Batang

3. Persibat Batang kekecewa dengan hasil pertandingan

Bungkam Persibat, Sriwijaya FC Tetap Kokoh di Puncak Klasemsen IDN Times/Feny Maulia Agustin

Sementara, Pelatih Kepala Persibat Batang, Bona Simanjuntak mengatakan, cukup kekecewa dengan apa yang terjadi di lapangan. "Banyak keputusan wasit yang merugikan dan pemain pun ikut terpengaruh. Ketika komunikasi dianggap miss, sehingga kartu merah," ungkapnya.

Walau kecewa dengan hasil akhir, Bona tak lupa mengucapkan selamat atas kemenangan tuan rumah. "Namun yang perlu jadi catatan kami adalah kepemimpinan wasit, kedua tim sebetulnya bermain agak baik. Cukup banyak keputusan wasit yang merugikan kami sehingga kami terprovokasi di 15 menit akhir," kata dia.

"Kita masih ada laga kandang tiga kali, sudah kita prediksi Babel untuk lolos keempat besar agak berat. Kalau kita dapat ambil poin penuh, maka penentuan ada laga away di PSPS," tandasnya.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya