Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Palembang, IDN Times - Presiden Sriwijaya FC (SFC) resmi dijabat Achmad Reza Widjadja dari PT Digi Sport Asia setelah keputusan Rapat Umum Luar Biasa (RUPSLB) bersama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang juga bagian dari pengelola klub berjuluk Laskar Wong Kito.
Penetapan Achmad Reza Widjadja sebagai Presiden baru Sriwijaya FC tercatat dalam RUPSLB per 10 Agustus 2024 sekaligus kepastian kepemilikan 69 persen saham Laskar Wong Kito kini dikelola oleh PT Digi Sport Asia. Harapan kedepan dengan pimpinan anyar, SFC bisa mengembalikan pamor.
Baca Juga: Daftar Pemain Sriwijaya FC Musim 2024/2025, Ada Pemain Asal Brazil
1. Optimis perubahan manajemen Sriwijaya FC membawa tim lebih baik
Sriwijaya FC latihan di Lapangan Panahan JSC Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin) Presiden Sriwijaya FC Achmad Reza Widjadja berjanji membawa tim kebanggan warga Sumatra Selatan (Sumsel) ke kasta tertinggi Liga 1 Indonesia setelah berapa tahun belakang bertahan di divisi dua sepakbola Tanah Air.
"Menghadapi kompetisi, perubahan manajemen harapannya membawa sesuatu yang baik untuk SFC, kami (PT Digi Sport Asia) juga walaupun bekerja di Jakarta, kami orang Sumsel asli. Berniat membangun SFC naik peringkat dari divisi dua ke divisi satu," ujarnya, Minggu (11/8/2024).
2. Janjikan pertemuan rutin antara suporter dan manajemen Sriwijaya FC
Presiden Sriwijaya FC Achmad Reza Widjadja (IDN Times/Feny Maulia Agustin) Berusaha mengembalikan marwah Sriwijaya FC bergengsi lagi di dunia kulit bundar, presiden baru SFC ini juga menjanjikan kegiatan rutin melibatkan para pendukung fanatik Laskar Wong Kito serta semua kelompok suporter dari seluruh elemen.
"Nanti ada pertemuan suporter, dengan jalinan jangka panjang membentuk kegiatan, sepenuhnya membangun dari hati. Kita dukung suporter, karena suporter baik ketika tim lagi di atas mendukung, dan lagi susah juga didukung," kata dia.
3. Peralihan saham Sriwijaya FC merupakan tanggung jawab sebagai orang Sumsel
Sriwijaya FC latihan di Lapangan Panahan JSC Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin) Pengambilan dan peralihan saham Sriwijaya FC oleh PT Digi Sport Asia dari pengelola sebelumnya merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian manajemen SFC agar pamor tim tidak hilang dan kembali menjadi sang juara.
"Alasan Digi Asia mengambil saham Sriwijaya FC, karena sebagai orang Palembang merasa bertanggung jawab, membangun kembali. Memiliki rasa untuk SFC," timpalnya.