Rebut Tiket PON, Tim Voli Pantai dari 23 Daerah Adu Skill di Palembang

Kualifikasi PON XX Papua 2020, 4-7 September di Palembang

Palembang, IDN Times - Sebanyak 41 tim dari 23 provinsi bakal adu skill pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Voli Pantai 2019 Kualifikasi PON XX Papua 2020, di venue Voli Pantai Jakabaring Sport City (JSC), 4-7 September 2019.

Ketua Bidang Voli Pantai PB PBVSI, Slamet Mulyono mengatakan, walau kejurnas ini secara resmi dibuka Rabu (4/9) sore oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, namun fase penyisihan dimainkan lebih dulu mulai pukul 08.00 WIB.

"Total ada 152 atlet terdiri dari 82 atlet putera dan 70 atlet puteri,” kata Slamet, usai Technical Meeting di Venue Voli Pantai JSC, Selasa (3/9) sore.

Selain tuan rumah Sumsel, ungkap Slamet, 23 provinsi yang memperbutkan tiket PON XX Papua ini adalah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Bengkulu, Riau, Kalimantan Selatan, Lampung, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Selain itu juga ada Jawa Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Aceh, Sulawisi Selatan, DI Yogyakarta, Papua Barat, Banten dan Maluku. “Setiap provinsi maksimal hanya boleh mengirimkan empat tim, dengan rincian dua tim putra dan dua tim putri,” ungkapnya.

Mantan pelatih Tim Nasional Voli Pantai Indonesia ini melanjutkan, pada PON XX Papua, cabang olahraga (cabor) Voli Pantai akan diikuti 16 tim putra dan 16 tim putri. Tuan rumah Papua sudah mendapat jatah tiket dua tim putra dan dua tim putri. “Jadi pada kejurna kali ini peserta akan memperebutkan 14 tim putra dan 14 tim putri," ujarnya.

Venue Voli Pantai di JSC ini, jelas Slamet, sudah memilki standar internasional. Jadi sangat mendukung untuk digelarnya Kejurnas Kualifikasi PON. "Kalau tidak di sini kita pasti repot. Karena pesertanya banyak, untung saja di sini ada tujuh lapangan,” jelasnya.

Karena, selain memiliki banyak lapangan, di Jakabaring juga tersedia wisma atlet. Jadi atlet dari luar Palembang tidak susah lagi untuk mencari tempat tinggal. Terlebih, jarak dari Wisma Atlet ke venue juga tidak jauh, cukup jalan kaki atau naik golf car saja.

"Ada banyak atlet top tanah air yang ikut. Misalnya M Asyifa (Jawa Timur), Gilang Ramadahan (Yogyakarta), dan Danangsyah (Nusa Tengara Barat). Untuk putri ada Desi Ratnasarti dari Nusa Tenggara Barat dan Yokebed Purari Eka dari Yogyakarta. Yang jelas dalam Kejurnas ada batasan usia maksimal 25 tahun,” tandasnya.

Baca Juga: Indonesia Raih Medali Perak di Cabang Olahraga Voli Pantai

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya