5 Fakta Menarik Jormungandr, Diambil dari Nama Ular Raksasa!

Fosil Jormungandr ditemukan di Dakota, Amerika Serikat

Zaman prasejarah menjadi surga bagi kehidupan di laut, karena saat itu lautan masih bersih dari limbah dan sampah yang dibuang manusia. Karenanya, hewan-hewan laut bisa hidup nyaman dan tumbuh sampai berukuran raksasa. Tak cuma ikan dan mamalia, reptil juga menguasai lautan di zaman prasejarah. Salah satu jenis reptil laut raksasa yang hidup di zaman prasejarah bernama Jormungandr.

Ia adalah hewan yang diklasifikasikan ke dalam keluarga mosasauridae, karena Jormungandr punya moncong panjang, ekor panjang, dan sirip yang kuat. Jormungandr juga tergolong reptil yang baru ditemukan, fosilnya pertama kali di dideskripsikan pada 2023, lho. Penemuan reptil raksasa ini sempat menghebohkan peneliti pada tahun itu.

Baca Juga: Fakta Menarik Tanaman Kantong Semar Bibir Putih, Pemburu Alami Rayap

1. Asal usul penamaan Jormungandr

5 Fakta Menarik Jormungandr, Diambil dari Nama Ular Raksasa!Ilustrasi Jormungandr (twitter.com/Hank Sharpe)

Jormungandr diambil dari nama ular laut raksasa dari mitologi Norse, terang American Museum of Natural History. Dalam mitologi Norse diceritakan jika Jormungandr adalah anak dari Dewa Loki dan Angrboða.

Jormungandr punya ukuran yang sangat besar sampai-sampai ia bisa mengitari Midgard, yaitu salah satu dunia atau alam di mitologi Norse. Penamaan Jormungandr sangat cocok dengan reptil laut ini karena ukurannya yang besar, sama seperti Jormungandr dalam mitologi Norse. Namanya juga terdengar keren jika dibaca atau didengar.

Baca Juga: 4 Situs UNESCO Paling Ikonik di Kanada, Ada Peninggalan Bangsa Viking!

2. Fosilnya ditemukan di Dakota

5 Fakta Menarik Jormungandr, Diambil dari Nama Ular Raksasa!Ilustrasi fosil Jormungandr (instagram.com/henry.sharpe.art)

Fosil Jormungandr pertama kali ditemukan pada 2015 di Dakota Utara, Amerika Serikat. Namun baru pada 2023, fosil tersebut diteliti lebih lanjut dan dideskripsikan. Temuan para ahli terkait Jormungandr akhirnya diterbitkan di jurnal Bulletin of the American Museum of Natural History.

Artikel pada jurnal tersebut menyebutkan kalau ada beberapa fosil Jormungandr yang ditemukan dan diteliti, yaitu fosil tengkorak, tulang rusuk, dan tulang belakang. Awalnya para ahli beranggapan kalau fosil Jormungandr hanyalah fosil mosasauridae jenis lain yang sudah pernah ditemukan dan diteliti. Namun penelitian lebih lanjut membuktikan kalau fosil tersebut adalah spesies baru. Akhirnya spesies baru tersebut diberi nama Jormungandr walhallaensis.

3. Berkerabat dekat dengan Mosasaurus

5 Fakta Menarik Jormungandr, Diambil dari Nama Ular Raksasa!Ilustrasi Mosasaurus (twitter.com/Mark Witton)

Dilansir Phys, Jormungandr adalah reptil yang masuk ke dalam famili mosasauridae. Artinya ia berkerabat dekat dengan beberapa reptil laut raksasa seperti Mosasaurus, Tylosaurus, Plotosaurus, dan Thalassotitan.

Famili mosasauridae juga termasuk ke dalam ordo squamata, artinya mereka berkerabat dengan dengan kadal dan ular. Lebih spesifiknya lagi mereka berkerabat dengan biawak atau monitor lizard.

Bahkan struktur tubuh, ekor, dan kepala mereka sangat mirip dengan biawak, lho. Kamu bisa membayangkan kalau Jormungandr dan mosasauridae lainnya adalah biawak raksasa yang punya sirip dan bisa berenang.

4. Panjangnya mencapai 7 meter

5 Fakta Menarik Jormungandr, Diambil dari Nama Ular Raksasa!Perbandingan ukuran Jormungandr dengan manusia (en.m.wikipedia.org/SlvrHwk)

Tak cuma namanya yang melambangkan ular raksasa, nyatanya Jormungandr juga punya ukuran yang tak main-main. Laman The New York Times menjelaskan kalau reptil laut ini punya panjang sekitar 5.4 sampai 7.2 meter. Dengan ukuran sebesar itu Jormungandr diperkirakan mampu memakan apapun mulai dari ikan, invertebrata sampai sesama mosasauridae.

Seperti kebanyakan mosasauridae, badan Jormungandr juga panjang, berotot, kuat, dan berisi. Kepalanya panjang dan berisi gigi-gigi tajam, mirip seperti yang dimiliki biawak atau komodo.

Ia juga punya gigi pterygoid, yaitu satu baris gigi tambahan di bagian rahang atas yang berguna untuk menelan mangsa berukuran besar. Selain itu, Jormungandr juga dilengkapi dengan ekor dan sirip yang berbentuk dayung untuk memudahkan Jormungandr berenang dan bermanuver di laut.

5. Hidup di laut pada periode kapur

5 Fakta Menarik Jormungandr, Diambil dari Nama Ular Raksasa!Ilustrasi laut di periode kapur (twitter.com/Lucas Attwell)

Jormungandr hidup pada akhir periode kapur, yaitu sekitar 80 juta tahun yang lalu terang CNN. Reptil raksasa tersebut hidup di laut yang masih jernih dan bersih dari polusi atau limbah. Ia ditemani banyak jenis hewan seperti mosasauridae lain, ikan purba, burung purba, pterosaurus, ichthyosaurus, dan dinosaurus.

Laut pada periode kapur penuh dengan keanekaragaman flora dan fauna yang tidak bisa ditemukan di zaman modern. Jormungandr  juga kemungkinan bersaing dengan predator lain dalam mencari mangsa. Mosasaurus, ichthyosaurus, dan hiu purba, kemungkinan jadi saingan terbesar Jormungandr.

Jormungandr adalah reptil laut raksasa yang sangat menakjubkan, seperti namanya ukuran reptil ini juga luar biasa. Ia juga hidup berdampingan dengan hewan purba raksasa lainnya.

Namun masih banyak yang harus dipelajari dari reptil laut satu ini seperti apa yang dia makan, bagaimana sistem reproduksinya atau bagaimana warna kulitnya. Para ahli terus bekerja demi mengungkap rahasia-rahasia tersebut. Semoga di masa depan akan banyak fosil Jormungandr yang ditemukan supaya misteri-misteri tersebut cepat terpecahkan.

Baca Juga: 5 Perilaku Orang Dewasa yang Kekanak-kanakan Ternyata Positif

Arzha Ali Rahmat Photo Community Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya