Kontraktor di Lubuk Linggau Tewas Ditikam Saat Bonceng Anak 

Korban baru saja melaporkan kasus ancaman pembunuhan

Intinya Sih...

  • Hamzi (50) ditemukan tewas dengan luka tikaman saat membonceng anaknya di Lubuk Linggau
  • Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau melakukan penyelidikan motif pembunuhan dan mencari terduga pelaku
  • Korban sebelumnya melaporkan ancaman pembunuhan yang diduga dilakukan oleh mantan Kepala Desa Karang Anyar

Lubuk Linggau, IDN Times - Hamzi (50) warga Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, kota Lubuk Linggau ditemukan tewas dengan luka tikaman oleh orang tak dikenal saat membonceng anaknya.

Peristiwa menggemparkan tersebut terjadi pada Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban ditemukan terjatuh di depan rumah warga di Perumahan Yosep 929 depan SD IT Mutiara Cendikia, saat membonceng anaknya yang berusia 4 tahun.

Baca Juga: Siswa SDN 44 Lubuk Linggau Temukan 15 Telur Misterius di Sekolah

1. Polisi masih dalami TKP

Kontraktor di Lubuk Linggau Tewas Ditikam Saat Bonceng Anak Kontraktor di Lubuk Linggau Tewas Ditikam Saat Bonceng Anak. (IDN Times/istimewa

Kasatreskrim Polres Lubuk Linggau, AKP Hendrawan langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP. 

"Tim Macan Linggau sedang mencari terduga pelaku penikaman korban Hamsi. Kita melakukan beragam pemeriksaan dan pengumpulan sejumlah keterangan saksi serta melakukan pengecekan kamera CCTV yang kemungkinan ada di sekitar lokasi," ujarnya Senin (26/8/2024).

Kasat menegaskan, belum memastikan apa motif dari pembunuhan tersebut karena pelaku belum berhasil ditangkap. “Kami masih melakukan penyelidikan motif penikaman terhadap korban Hamsi,” jelasnya. 

2. Diduga korban diserang dari arah belakang

Kontraktor di Lubuk Linggau Tewas Ditikam Saat Bonceng Anak Kontraktor di Lubuk Linggau Tewas Ditikam Saat Bonceng Anak. (IDN Times/istimewa

Sebelum meninggal dunia, korban dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Silampari Lubuk Linggau. Korban alami luka tikam di bagian punggung kanan dan mengalami pendarahan.

Diduga korban diserang dari arah belakang oleh pelaku saat sedang mengendarai kendaraan roda jenis Honda Scoppy dengan nomor polisi BG 3206 H.

"Hasil pemeriksaan, anak korban yang dibonceng Hamsi saat mengendarai motor tidak mengetahui siapa terduga pelakunya. TKP masih kami selidiki, kemungkinan korban ditikam di atas motor dari belakang,” terangnya. 

3. Korban sempat diancam pembunuhan oleh mantan kades

Kontraktor di Lubuk Linggau Tewas Ditikam Saat Bonceng Anak Kontraktor di Lubuk Linggau Tewas Ditikam Saat Bonceng Anak. (IDN Times/istimewa)

Informasi dari masyarakat, korban dikenal sebagai kontraktor lokal yang sering menjalin mitra di wilayah Mura-Lubuk Linggau dan Muratara (MLM).  Sebelum kematiannya, Hamsi diketahui sempat melaporkan ancaman pembunuhan yang diduga dilakukan oleh mantan Kepala Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Ancaman tersebut menggunakan pistol revolver berwarna perak dengan gagang kayu cokelat, berisi empat butir peluru, berhasil digagalkan oleh Sekretaris Desa Karang Anyar bernama Alex.

Hamsi kemudian melaporkan ancaman tersebut ke Polres Muratara pada 20 Agustus 2024. Meskipun Amir, pelaku yang dilaporkan, telah ditetapkan sebagai tersangka, pihak kepolisian tidak melakukan penahanan karena alasan medis.

Amir mengalami stroke dan komplikasi kesehatan lainnya, dan kini dirawat di Rumah Sakit Ar Bunda di Kota Lubuk Linggau. Kendati demikian, pihak kepolisian bisa bisa memastkan apakah penusukan terhadap korban Hamsi tersebut ada kaitannya dengan kasus pengancaman yang dilaporkannya di Polres Muratara.

Baca Juga: Sempat Berkelahi depan Minimarket, Jukir Lubuk Linggau Tewas Ditikam

Yuliani Photo Community Writer Yuliani

Menulis untuk mendidik...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya