Warga Lalan Heboh, Buaya Senyulong 4,5 Meter Masuk Areal Sawah
(Warga Desa Prumpung Raya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin saat mengevakuasi buaya di sawah) IDN Times/istimewa
Intinya Sih...
- Warga di Desa Prumpung Raya, Muba dihebohkan kemunculan buaya Senyulong 4,5 meter
- Buaya tersebut diamankan oleh warga setempat ketika memasuki areal sawah dan dipindahkan ke tempat lain
- Buaya langsung dilepaskan ke habitatnya jauh dari pemukiman dan masyarakat diimbau untuk waspada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Warga di Desa Prumpung Raya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, dihebohkan kemunculan seekor buaya Senyulong berukuran 4,5 meter.
Reptil ganas tersebut diamankan oleh warga setempat ketika memasuki areal sawah, Kamis (25/4/2024). Kemunculan buaya tersebut tersebar lewat video di grup Whatsapp dan media sosial berdurasi 1 menit.
Baca Juga: Sering Mangsa Ternak, Warga OKI Tangkap Buaya Besar di Sungai
1. Warga berinsiatif tangkap buaya untuk dipindahkan
seekor buaya (unsplash.com/Saketh Upadhya)Dalam video tersebut dijelaskan bahwa buaya berjenis senyolung diamankan oleh warga ketika masuk dalam kedalam areal persawahan milik salah satu warga. Beramai-ramai warga langsung menangkap buaya tersebut dan memindahkan pada tempat lain.
"Kemarin masuk areal persawahan warga. Jadi kemarin kita beramai-ramai menangkap buaya tersebut untuk dipindahkan," ujar salah satu warga, Iwan, Jumat (26/4/2024).
Baca Juga: Hendak Ambil Wudu di Sungai Biduk, Warga Muba Dimangsa Buaya
2. Diduga buaya kekurangan sumber makanan
Buaya (commons.wikimedia.org/Mauriciogq~commonswiki)Camat Lalan, Jamian, membenarkan bahwa ada seekor buaya jenis senyulong yang berhasil diamankan oleh warga karena memasuki areal sawah. Karena khawatir akan mengancam keselamatan, warga berinsiatif menangkap buaya tersebut secara bersama.
"Setelah diamankan oleh masyarakat, buaya tersebut langsung dilepaskan ke habitatnya jauh dari pemukiman. Adanya buaya tersebut diduga karena kurangnya sumber makanan," ungkap Jamian.
3. Warga diminta waspada saat beraktivitas di air
buaya sebagai salah satu fosil hidup (pixabay.com/miniformat65)Terkait kemunculan buaya tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan mengurangi aktivitas di air.
"Kita mengimbau kepada warga untuk mengurangi aktivitas di air mengingat dalam waktu tidak lama ada buaya yang muncul. Ketika melihat secara langsung sebaiknya lari dan melaporkan kepada perangkat desa," tutupnya.
Baca Juga: Suami Diseret Buaya Saat Panen Udang, Istri Histeris Susul ke Sungai
