Viral Video Penyiksaan Kucing; Dijepit dan Mulutnya Dijejali Besi
Ilustrasi kucing menyendiri. (Google)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ulu, IDN Times - Media sosial kembali dihebohkan dengan video penyiksaan kucing. Video yang diunggah oleh seorang warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tersebut, menuai protes dan kecaman dari komunitas pencinta kucing Baturaja.
Tampak dalam video seekor kucing dijepit dengan kerangkeng lalu mulutnya dimasukkan batang besi oleh pelaku. Tampak dari suara rekaman pelaku kesal dan seperti hendak mencongkel gigi kucing tersebut.
Baca Juga: Ini Modus Pencurian 46 iPhone Tipe Terbaru di Mal Palembang
1. Pelaku siksa kucing karena memakan anak ayam
(Potongan video viral penyiksaan kucing di Baturaja, OKU) IDN Times/IstimewaPenganiaya kucing tersebut juga berkali-kali mengatakan jika kucing tersebut sudah memakan anak ayam peliharaannya. "Kau berani makan anak ayamku, kau mati. Aku tak pernah ganggu hidup kau, tapi kau ganggu hidup aku," ujar si pelaku.
Video tersebut lantas diunggah ke akun Facebook Madun Syaputra. Selain diunggah di Facebook, video penyiksaan kucing ini juga diunggah ke Instagram. Menyikapi hal ini, beberapa komunitas pecinta kucing membawa kasus ini ke polisi dengan mendatangi Polres OKU, Senin (16/1/2023).
Baca Juga: Pemkot Palembang Butuh Kajian Wacana Penarikan Mobil Dinas Pejabat
2. Pelaku dilaporkan agar memberikan efek jera
( Baturaja Cat Rescue (BCR) saat melaporkan kasus penyiksaan hewan kucing ke polisi) IDN Times/IstimewaMasriana sebagai bendahara Baturaja Cat Rescue (BCR) menceritakan dan menunjukkan video penyiksaan kucing yang diunggah akun Facebook tersebut. Perwakilan komunitas pencinta kucing Baturaja meminta bantuan aparat kepolisian untuk menangakap pelaku.
"Kita melaporkan penyiksaan hewan ini untuk memberikan efek jera, agar kasus penyiksaan hewan peliharaan kucing tidak terulang lagi," ujarnya.
Jika dilihat dari beberapa kasus penyiksaan kucing yang terjadi di Tanah Air, beberapa pelaku sudah ada yang ditahan polisi. Bahkan ada juga yang dipecat dari pekerjaannya gara-gara menyiksa hewan peliharaan kucing ini.
3. Polres OKU langsung respon dan berusaha selamatkan kucing
Ilustrasi kucing (Pixabay.com/skorchanov)Kanit Pidsus Polres OKU, Ipda Bagus Aji Widyan Randhika mengatakan, pihaknya akan berkonsultasi dahulu untuk penanganan kasus penyiksaan kucing ini. Sebab kasus ini baru pertama kali terjadi di wilayah hukum Polres OKU.
"Kita berjanji akan membantu komunitas pencinta kucing agar bisa menyelamatkan hewan peliharaan yang disiksa oleh terduga pelaku. Kebetulan saya juga pencinta kucing," ujar Ipda Bagus.
Kanit Pidsus juga menyarankan agar dilakukan pendekatan dengan pihak-pihak terkait untuk menyelamatkan kucing yang disiksa oleh pelaku.
"Kabarnya kucing itu masih hidup dan kabur usai dipukul. Tim juga sudah mendatangi lokasi tempat tinggal terduga pelaku, namun saat itu ia pulang kampung. Secepatnya akan mengklarifikasi masalah ini," ungkapnya.
Baca Juga: Tawuran di Palembang Tewaskan 1 Orang Dipicu Saling Ejek di Instagram
