Tagih Bayaran Kopi, Pemilik Warkop di OI Ditikam Pelanggan
(Polisi saat melakukan olah TKP pembunuhan pemilik warung kopi) IDN Times/istimewa
Intinya Sih...
- Fitra (23), pemilik warkop, tewas dibunuh oleh dua OTK yang menolak bayar setelah nongkrong dan minum kopi di warungnya.
- Korban baru menikah satu minggu dan sedang merintis usaha bersama istrinya bernama Monika yakni membuka warung kopi.
- Pihak kepolisian memastikan aparat gabungan sedang memburu pelaku yang masih dalam pengejaran setelah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Ilir, IDN Times - Fitra (23) pemilik warung kopi (warkop) di Jalan lintas Palembang-Prabumulih tewas dibunuh oleh dua Orang Tak Kenal (OTK) yang menolak bayar setelah nongkrong dan minum kopi di warungnya, Sabtu (27/4/2024) lalu sekira pukul 05.00.
Aksi nekat ini terjadi dimana lokasi korban hingga tewas itu hanya berjarak sekitar 500 meter dari Mapolres Ogan Ilir. Akibatnya korban tewas dengan luka tusuk di bagian dada kiri oleh pelaku yang hingga kini masih buron.
Baca Juga: Rumahnya Dibakar dan Orangtua Diusir, Kakak Bunuh Adik Kandung
1. Polisi kini buru pelaku yang belum diketahui identitasnya
(Polisi saat melakukan olah TKP pembunuhan pemilik warung kopi) IDN Times/istimewaKapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, identitas pelaku belum diketahui karena yang mampir di warkop korban banyak orang asing yang hendak ngopi.
"Kasus pembunuhan oleh OTK yang minum kopi di tempat usaha korban. Karena tidak terima ditagih, OTK tersebut menusuk korban dan melarikan diri," ujar Andi Senin (29/4/2024).
Pihaknya memastikan aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya sedang memburu pelaku.
"Petugas telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi. Saat ini masih pelaku masih dalam pengejaran," katanya.
Baca Juga: Sebulan Menghilang, Bocah SD Dibawa Kabur Paman Ditemukan
2. Korban memergoki kedua pelanggan enggan bayar kopi
(Polisi saat melakukan olah TKP pembunuhan pemilik warung kopi) IDN Times/istimewaRupanya, korban Fitra baru menikah satu minggu dan sedang merintis usaha bersama istrinya bernama Monika yakni membuka warung kopi.
Monika yang menyaksikan langsung kejadian tersebut mengatakan, suaminya memergoki dua orang pria yang tidak bayar tagihan kopi saat nongkrong di warung mereka.
"Kejadiannya Sabtu pagi kemarin sekitar pukul 05.00 WIB. Suami saya lalu meminta kedua pria tersebut membayar, namun malah kabur," ujar Monika.
Saat berupaya menagih pembayaran, korban ditusuk menggunakan pisau oleh para pelaku. Korban mengalami luka tusuk di dada kiri dan sejumlah luka sayatan di beberapa bagian tubuh.
"Orangnya itu (pelaku) dua orang, satu badannya kurus dan satunya lagi kekar," jelasnya.
3. Istri korban juga terkena sabetan pisau
Ilustrasi jenazahTak hanya suami, Monika juga mengalami luka sabetan pisau di bagian perut. Setelah menganiaya Monika dan korban, kedua pelaku mengendarai sepeda motor matic itu kabur ke arah Palembang.
"Suami yang terluka parah dibawa ke Rumah Sakit Ar-Royyan Indralaya dan meninggal dunia saat coba diberi pertolongan. Kami sudah lapor ke Polres Ogan Ilir," tutupnya.
