Pria di OKU Selatan Teperdaya Dukun Tarik Emas dan Berlian Palsu

Korban gali harta karun yang ditanam pelaku sebelumnya

Intinya Sih...

  • Polres OKU Selatan membongkar praktik perdukunan Joko Prasetyo (23) sebagai dukun palsu yang merugikan korban hingga Rp78 juta.
  • Tersangka memperdaya tetangganya dengan menanam barang-barang palsu di kebun dan melakukan ritual pengambilan harta karun.
  • Korban percaya karena tersangka pernah mengobati anaknya, namun terbongkar setelah emas palsu ditolak oleh toko emas.

OKU Selatan, IDN Times - Unit Tindak Pidana Umum (Pidum) dari Polres OKU Selatan berhasil membongkar kedok Joko Prasetyo (23) sebagai orang pintar alias dukun palsu.

Warga Desa Penantian, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, ini ditangkap karena melakukan praktik perdukunan yang bisa menarik barang antik sehingga dapat dijual hingga Rp2,5 miliar. Korbannya yang percaya keahlian palsu Joko sudah rugi hingga Rp78 juta.

Baca Juga: Nenek Kunnu Doakan Anak-anaknya Tobat Meski Dilaporkan ke Polisi

1. Korban setor uang ritual pengambilan harta karun

Pria di OKU Selatan Teperdaya Dukun Tarik Emas dan Berlian Palsu(Polres OKU Selatan saat membongkar praktik dukun palsu) IDN Times/istimewa

Kasat Reskrim Polres OKU Selatan, Iptu Idham Kholik mengatakan, sebelum memperdaya yang tak lain tetangganya yang berinisial JK (49), tersangka sudah membeli satu buah lempengan besi berwarna keemasan kecokelatan, tiga buah batu yang menyerupai berlian berwarna hijau, biru, serta putih.

"Tersangka juga menyediakan sebuah kotak plastik berwarna kuning keemasan yang kemudian ditanam di kebun milik saksi di Desa Sipatuhu, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan," ujarnya, Sabtu (29/6/2024).

Saat itu sekitar pukul 15.00 WIB, tersangka mendatangi rumah saksi untuk mencari emas di kebunnya. Setibanya di kebun, tersangka mengajak saksi lainnya kemudian meminta sejumlah uang kepada saksi dan korban untuk membeli minyak sebagai alat ritual pengambilan harta karun tersebut sebesar Rp2 juta.

"Setiba di lokasi, tersangka mengeluarkan satu buah tasbih berwarna hitam dan langsung melakukan ritual. Kemudian ia menunjukkan ke arah tanah sehingga saksi yang berjumlah dua orang menggali tanah tersebut, dan menemukan barang-barang yang telah ditanam sebelumnya," jelasnya.

Baca Juga: Otak Pelaku Pembunuhan Penagih Utang Koperasi Ditangkap di Padang

2. Tersangka ajak korban mencari batu 'berlian' lain

Pria di OKU Selatan Teperdaya Dukun Tarik Emas dan Berlian PalsuIlustrasi permata berlian beralaskan kain biru (pixabay.com/peter-lomas)

Setelah barang-barang tersebut dibawa pulang oleh tersangka, keesokan harinya, tersangka bersama korban dan saksi kembali mencari dan mendapatkan batu berwarna hijau yang diduga berlian.

Hingga hari ketiga, mereka mendapatkan batu berwarna putih. Setelah itu, tersangka beralasan bahwa bosnya yang berada di Lampung ingin membeli barang-barang tersebut seharga Rp2,5 miliar.

"Tersangka kemudian menunjukkan uang mainan yang sudah disiapkannya kepada korban dan saksi, tetapi hanya tersangka yang boleh menyentuhnya," ungkapnya.

3. Tersangka mengajak korban untuk mencuci batu temuannya di Pulau Jawa

Pria di OKU Selatan Teperdaya Dukun Tarik Emas dan Berlian Palsufreepik.com

Sebulan kemudian, tersangka merencanakan pertemuan dengan bosnya. Namun tersangkan mengatakan bahwa bosnya mengalami kecelakaan dan harus menjalani operasi, sehingga meminta uang kepada korban sebesar Rp19 juta untuk biaya operasi.

"Sepuluh hari kemudian, tersangka beralasan bahwa bosnya sudah meninggal dunia. Setelah itu, tersangka mengajak korban untuk mencuci batu-batu tersebut di Pulau Jawa. Ia kembali meminta uang sebesar Rp52 juta agar tidak ditangkap oleh polisi," ungkapnya.

Korban lantas memberikan uang tersebut dan mereka berangkat ke Bogor. Saat tibanya di Bogor, tersangka beralasan bahwa ada polisi yang ingin mengambil uang Rp2,5 miliar tersebut. Ia pun mengajak korban ke Kotabumi, Lampung, untuk mengembalikan uang kepada istri bosnya.

"Setelah tak kunjung dibayar, uang milik korban malah dikuras oleh pelaku hingga puluhan juta. Hingga akhirnya, korban baru mengetahui jika emas yang mereka dapat tersebut palsu dan mengalami kerugian hingga Rp78 juta," bebernya.

4. Emas dan berlian palsu ditolak toko emas

Pria di OKU Selatan Teperdaya Dukun Tarik Emas dan Berlian PalsuIlustrasi Emas. (IDN Times/Aditya Pratama)

Korban tak menaruh curiga atas kejadian tersebut, karena pelaku pernah mengobati anaknya hingga sembuh. Kepercayaan itu bertambah setelah keduanya berhasil menemukan emas batangan yang ternyata palsu.

"Perbuatan tersangka terbongkar setelah korban mendesaknya untuk menjual ke toko emas di kawasan Simpang Sender, OKU Selatan. Emas dan berlian itu tak diterima oleh toko emas karena palsu, hingga korban yang geram membuat laporan ke polsi," tutupnya.

Baca Juga: Sumur Minyak Ilegal Terbakar Lagi, 1 Tewas dan 4 Luka Bakar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya