Pergoki Maling, 2 Penjaga Kebun Sawit Tewas Dibunuh
(TKP pembunuhan dan pembacokan tiga penjaga sawit di kabupaten Musi Banyuasin) IDN Times/istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Unit Reskrim Polsek Babat Supat Polres Musi Banyuaasin (Muba) menangkap satu dari tiga pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas), hingga mengakibatkan korbannya meninggal dunia dan luka berat.
Maling keroyokan ini terjadi di Village 8 Desa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba, Rabu (21/6/2023) pada pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Eks Kepala Dinas Perkim Muba Tersangka Kasus Proyek Air Bersih
1. Ketiga korban dikeroyok dengan parang
(Salah satu pelaku pencurian sawit dan pembunuhan di kabupaten Musi Banyuasin) IDN Times/istimewaKasat Reskrim Polres Muba, AKP Morris Widhi Harto mengatakan, peristiwa di kebun sawit mengakibatkan dua orang korban meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat.
Korban tewas bernama Awaludin (45) dan Andre Saputra (30). Lalu korban luka berat bernama Mus Mulyadi yang juga warga setempat, mengalami luka bacok di bagian kepala sehingga harus dibawa ke RSUD Sekayu.
"Pelaku mengakui bahwa telah melakukan pencurian buah kelapa sawit di lahan milik warga. Sebelumnya, pelaku berkumpul terlebih dahulu di rumah seorang pelaku untuk merencanakan pencurian," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Beri Opsi Pindah Lapak Bagi PKL Pasar 16 Ilir Digusur
2. Para pelaku sudah bawa parang dari rumah
ilustrasi seseorang membawa parang (Pixabay.com/TRAPHITHO)Para pelaku juga sepakat akan menghabisi nyawa atau membunuh orang yang memergoki mereka mencuri. Saat keempat pelaku tiba di lokasi dan sedang mencuri buah kelapa sawit tersebut, perbuatan mereka diketahui oleh ketiga korban.
"Tanpa pikir panjang, para pelaku langsung menyerang korban dengan cara membacok dengan parang sudah mereka bawa dari rumah," ucapnya.
Korban Awaludin menderita luka robek di bagian kepala belakang, lengan sebelah kanan, pergelangan tangan sebelah kiri, bagian dada sebelah kiri, bagian pundak sebelah kiri, bagian lutut sebelah kanan, dan luka robek di bagian leher belakang.
Kemudian korban Andre Saputra menderita luka robek di bagian kepala belakang, bagian punggung sebelah kiri, lalu bagian kepala belakang sebelah kanan dekat telingga.
"Usai membacok para korbannya dengan membabi buta, pelaku lantas pulang ke rumah dan membersihkan diri dari noda darah. Keluarga korban pun melapor ke Polsek Babat Supat," ungkapnya.
3. Seorang pelaku masih di TKP dan membawa hasil curian
Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim gabungan Sat Reskrim Polres Muba dan Unit Reskrim Polsek Babat Supat, didapat informasi jika seorang pelaku curas masih berada di sekitar TKP.
"Tim langsung bergerak cepat mendatangi kembali TKP. Sekitar pukul 18.00 WIB, seorang orang pelaku yakni Meilidi berhasil diamankan saat mengendarai sepeda motor sambil membawa karung berisi brondolan sawit," bebernya.
Pelaku lantas dibawa ke Polsek Babat Supat untuk diperiksa lebih lanjut. Sedangkan tiga pelaku lainnya yaitu NW (DPO), BN, dan UD, masih dalam pengejaran polisi.
"Dari tangan pelaku diamankan sebilah parang, 8 tandan buah sawit, 1 karung brondolan sawit, 1 helai baju kaos warna merah, 1 helai celana pendek warna hijau garis hitam, 3 pasang sendal jepit warna hitam, dan 1 pasang sendal jepit warna hijau," tutupnya.
Baca Juga: Manajemen Tunjuk Yoyo jadi Pelatih, SFC Diklaim jadi Klub Modern
