Muba Siagakan 10 Posko Terpadu Karhutbunla di Beberapa Titik Rawan
Petugas TNI menarik selang air ketika upaya pemadaman bara api yang membakar lahan gambut. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Musi Banyuasin (Muba) makin gencar mengantispasi kebakaran hutan, perkebunan, dan lahan (karhutbunla). Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Pathi Ridwan, pihaknya telah melakukan apel kesiapsiagaan personel dan peralatan pada April 2022 dengan unsur terkait.
"Setelah melihat situasi dan menganalisis potensi terjadinya karhutbunla, kita membentuk posko terpadu di 10 kecamatan dalam wilayah Muba," ujarnya saat rapat koordinasi di Aula Kodim 0401 Muba, Rabu (06/07/2022).
1. Siaga 10 posko di kecamatan rawan Karhutbunlah
Ilustrasi penanganan Karhutlah (IDN Times/Ervan Masbanjar)Sepuluh posko tersebut di antaranya berada di Kecamatan Babat Supat, Lais, Lalan, Babat Toman, Sanga Desa, Batang Hari Leko, Keluang, Tungkal Jaya, Sungai Keruh, dan Kecamatan Bayung Lincir.
"Kita sepakat turun secara terpadu atau bersama-sama dalam pencegahan dan penanggulangan karhutbunla. Kami harapkan dukungan serta dukungan semua pihak agar upaya pencegahan ini mendapat hasil yang maksimal," terangnya.
Baca Juga: Sumsel Pinjam 9 Helikopter Water Boombing Hadapi Karhutla
2. Dandim ikut patroli dan mengawasi aktivitas masyarakat
Ilustrasi Penanganan Karhutlah (IDN Times/Ervan Masbanjar)Dandim 0401, Letkol ARM Dede Sudrajat menambahkan, pihaknya sudah rutin melakukan patroli dan mengawasi langsung masyarakat dalam rangka penanggulangan karhutbunla.
"Kita lakukan pengecekan serta sarana dan prasarana untuk antisipasi terjadinya karhutbunla, agar Muba bebas dari kabut asap memasuki musim kemarau tahun ini," terangnya.
Baca Juga: 3 Wilayah Baru di Sumsel Sumbang Luas Lahan Karhutla
3. Manggala Agni harus menyebar ke seluruh kecamatan saat musim kemarau
ANTARA FOTO/Rony MuharrmanMenurutnya, sangat penting menyiapkan strategi untuk meningkatkan kesiagaan di berbagai unsur sebagai upaya antisipasi bencana karhutbunla.
"Bencana adalah urusan bersama, maka diperlukan sinergi antara pemerintah dengan TNI-Polri serta masyarakat. Kita berharap Manggala Agni bisa disebarkan ke seluruh wilayah Kabupaten Muba," tegasnya.
Baca Juga: Cegah Karhutla, Muba Ajukan Proyek Sodetan di Bayung Lencir
