Jembatan P.6 Lalan Lagi-lagi Ditabrak Tugboat Batu Bara
Intinya Sih...
- Kapal tongkang kembali menabrak pondasi jembatan P.6 Lalan, Musi Banyuasin
- Tongkang ditahan dan nakhoda kapal diamankan untuk dimintai keterangan
- Pihak berwenang menyayangkan kejadian ini setelah jalur sungai dibuka kembali untuk operasi kapal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Rawas, IDN Times - Belum lama ini Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Palembang mengeluarkan izin melintas bagi kapal di jalur sungai bawah jembatan P.6 Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Namun, selang beberapa hari jalur dibuka, pondasi jembatan tersebut kembali ditabrak tongkang batubara.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (14/9/2024) sekitar pukul 08.05 WIB. Kali ini Tugboat Marina 1621 BG Marine Power 3039 yang membawa muatan batubara dinahkodai kapten Muchlis dan Assist TB Sorrel menyenggol tiang jembatan saat ngolong di bawah jembatan.
Tabrakan tersebut menyebabkan cor tiang sisa pondasi jembatan yang masih berdiri terkelupas dan gompal. Diduga arus terlalu deras dan kondisi air surut serta kurangnya perhitungan.
1. Tongkang kini ditahan oleh Polairud Polda Sumsel
Camat Lalan, Jamian mengatakan, untuk kerusakan di pondasi tiang yang tertabrak tidak cukup parah karena hanya menyerempet bagian belakang.
"Tongkang kini sudah ditahan di Direktorat Polairud Polda Sumsel di P.13. hari ini nahkoda dibawa ke Polda untuk dimintai keterangan," ujarnya Minggu (15/9/2024).
2. Pihak kecamatan langsung mediasi dengan pihak kapal
Pihaknya sangat menyayangkan persitiwa serupa kembali terjadi. Padahal jembatan tersebut dalam tahap perbaikan dan izin melintas kembali berlaku demi kelancaran perputaran ekonomi masyarakat.
"Usai kejadian (tabrakan), kita dari kecamatan bersama Satpolair Polres Muba, Ditpolair Polda Sumsel, Pos TNI AL Muara P11, Dishub Muba, Karang Taruna Lalan dan APPJ Lalan langsung melakukan mediasi dengan awak kapal. Mereka kooperatif dan bersedia dipanggil ke Ditpolair Polda Sumsel," jelasnya.
3. Jalur sungai dibuka karena puing reruntuhan sudah dibersihkan
Sebelumnya KSOP Palembang telah memastikan kapal-kapal yang biasa melintas di jalur sungai Jembatan Lalan bisa untuk kembali beroperasi.
Kepala KSOP Palembang, Laksamana Pertama TNI Idham Faca mengatakan, jalur sungai yang sempat ditutup akibat puing-puing dari Jembatan P.6 Lalan di Kecamatan Lalan yang roboh sudah dibersihkan dan mulai Rabu (11/9/2024) dan kapal sudah normal lewat di jalur tersebut.
"Kemarin kita sudah buka jalur sungai yang sempat ditutup akibat puing-puing dari Jembatan P.6 Lalan di Kecamatan Lalan yang roboh, sekarang ini aktivitas masyarakat di jalur tersebut sudah kembali normal," ujarnya.
Baca Juga: Perairan di Bawah Jembatan P.6 Lalan Kini Sudah Bisa Dilalui Kapal