Istri Potong Kelamin Suami Ungkap Kesal Korban Hamili Wanita Lain

Pelaku sempat berniat mengakhiri hidup sebelum salat Subuh

Intinya Sih...

  • Pelaku potong burung suami di Muba diserahkan ke Polsek Bayung Lencir
  • Alasan pelaku melakukan KDRT karena cekcok dengan suami yang ingin menikah lagi
  • Korban sempat berhubungan usai cekcok dan sebelum kejadian, lalu dilaporkan ke Polsek Bayung Lencir

Musi Banyuasin, IDN Times - Pelaku yang potong burung suaminya di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, telah diserahkan oleh pihak keluarga ke Polsek Bayung Lencir. Usai kejadian, Lisa Yati (33) sempat kabur ke Muara Enim selama beberapa hari.

Kepada polisi dengan terisak, ibu tiga anak tersebut menjelaskan alasannya melakukan KDRT. Dirinya mengungkapkan kesedihan mendalam serta penyesalan atas perbuatannya.

Baca Juga: Seorang Istri di Muba Potong Burung Suami dengan Pisau Dapur

1. Pelaku diminta berdamai dengan perempuan selingkuhan

Istri Potong Kelamin Suami Ungkap Kesal Korban Hamili Wanita Lainilustrasi masalah pada penis (pixabay.com/derneuemann)

Pelaku menyebutkan jika sebelum kejadian pada Kamis (22/3/2024) sekitar pukul 19.00-23.00 WIB, dirinya dan korban terlibat cekcok setelah suaminya tersebut mengaku ingin menikah lagi. Wanita lain yang hendak dinikahi korban adalah orang yang tinggal tak jauh dari rumahnya. Bahkan wanita tersebut telah hamil.

"Kami cekcok dari jam 7 sampai jam 11 malam. Hati saya terluka, karena dia (korban) ngomong agar saya bisa berdamai dengan dia, menerima perempuan itu," ujarnya sambil menangis.

Baca Juga: Kondisi Pria Korban Kebiri Istrinya di Sumsel Berangsur Membaik

2. Pelaku kenal dengan wanita selingkuhan suaminya

Istri Potong Kelamin Suami Ungkap Kesal Korban Hamili Wanita Lainilustrasi selingkuh (vecteezy.com/nuttawan jayawan)

Pelaku sempat menerima apa yang dikehendaki suaminya. Korban juga meminta dirinya menelepon wanita tersebut untuk memastikan keseriusan dari niat tersebut.

"Jadi saya telepon gak diangkat. Dia (korban) yang telepon melalui HP dia, tetap tidak mau diangkat perempuan itu. Lalu di-chat agar mengangkat telepon dan bilang tidak apa-apa," lanjut pelaku.

Setelah diangkat, pelaku lantas berkata dengan wanita tersebut soal perasaannya. Pelaku menyebut tidak menyangka atas perbuatan wanita tersebut.

"Saya bilang orang sini, kan, bukan orang Riau. Kamu tahu kalau Rian ada anak dan istri. Lalu perempuan itu diam tidak ngomong apa apa," bebernya.

3. Pelaku gelap mata saat melihat curter di warung

Istri Potong Kelamin Suami Ungkap Kesal Korban Hamili Wanita Lain(Suami di Muba jadi korban KDRT yang dilakukan istrinya) IDN Times/istimewa

Selingkuhan suaminya mengaku pasra karena dirinya sudah terlanjur (berhubungan). Apalagi wanita tersebut sedang hamil dan mengirimkan foto hasil test pack yang menunjukkan garis dua tanda positif hamil.

Usai cekcok, pelaku sempat melakukan hubungan suami istri dengan suaminya. Lalu saat Subuh, dirinya mandi dan terlintas ingin mengakhiri hidup. Hanya saja pelaku masih memikirkan tiga orang buah hati mereka hasil pernikahan selama 12 tahun.

"Saya bawa salat Subuh, masih menangis. Saya gak menyangka selama 12 tahun kami menikah hancur dalam sekejap. Selesai salat Subuh, saya beres-beres warung, mau buka warung. Tapi saya melihat cutter, tanpa sadar langsung berlari ke kamar dan spontan langsung kejadian itu," jelasnya.

Setelah kejadian pelaku mengaku tidak tahu apa-apa lagi. Kemudian keluar rumah dari pintu dapur dan berangkat ke Muara Enim menumpang mobil tronton.

"Saya di Muara Enim itu gak ada tujuan, tidak ke tempat siapa-siapa, di jalan itu, pak," ujarnya.

4. Polsek Bayung Lencir limpahkan kasusnya ke Polres Muba

Istri Potong Kelamin Suami Ungkap Kesal Korban Hamili Wanita Lain(Barang bukti curter yang dipakai pelaku KDRT di Muba) IDN Times/istimewa

Kapolsek Bayung Lencir, Iptu Mas Suprayitno melalui Kanitreskrim, Eko Purnomo, mengatakan pihaknya telah melimpahkan kasus tersebut ke PPPA Polres Muba untuk proses lebih lanjut.

"Pelaku diantar kakak kandungnya ke Polsek Bayung Lencir usai kabur ke Muara Enim. Kita juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu buah pisau cutter yang digunakan korban," ujarnya.

Sebelumnya kasus istri potong burung suami sendiri sempat menghebohkan warga RT 03 RW 04 Desa Simpang Bayat Kecamatan Bayung Lencir, Jumat (23/2/2024) sekira pukul 05.00 WIB.

Saat itu korban Rian Hidayat (33) sedang tertidur dan pelaku memotong alat kemaluan korban. Korban mengalami sakit di bagian kemaluan dan berobat Ke RSUD Bayung Lencir lalu dirujuk ke RS di Jambi.

Kerabat korban, Junaidi (47), akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bayung Lencir. Saat ini kondisi korban berangsur membaik meskipun masih menjalani pengobatan rawat jalan di Jambi.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Istri Pasien oleh Dokter di Palembang Jadi Penyidikan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya