Ikut Mencoblos, Penyandang Tunanetra di Muba Dituntun ke Bilik Suara
Intinya Sih...
- Pesta demokrasi di Muba diikuti dengan antusias oleh warga, termasuk kaum disabilitas yang bersemangat datang ke TPS.
- Seorang penyandang tunanetra, Dedi Andri, ikut mencoblos dengan bantuan keponakannya dan berharap pemimpin selanjutnya memberi perhatian lebih kepada kaum disabilitas.
- Pj Bupati Muba, Apriyadi dan keluarganya, sudah menyalurkan hak pilih di TPS 03 Kelurahan Soak Baru dan berharap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin yang membawa Indonesia maju.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Pesta demokrasi tahun ini diikuti dengan antusias oleh segenap warga di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Tak terkecuali kaum disabilitas yang bersemangat datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya.
Salah satu warga penyandang tunanetra, Dedi Andri, berkesempatan ikut mencoblos di TPS 10 Keluarahan Kayura, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba. Didampingi keponakannya, Dedi masuk ke bilik suara dan melakukan pencoblosan dengan teliti.
"Kesulitannya agak rumit dan butuh pendamping. Namun ada keponakan dan dituntun saat mencoblos," ujarnya.
Baca Juga: 432 Warga Binaan di Lapas Perempuan Palembang Salurkan Suara
1. Berharap pemimpin memberi perhatian pada kaum disabilitas
Dirinya mengaku sudah dua kali ikut berpartisipasi dalam Pemilu, yakni pada 2019 dan 2024. Menurutnya sebagai warga negara yang taat demokrasi, ikut dalam pemilihan merupakan pilihan yang bijak.
"Alhamdulillah keinginan sendiri, sudah dua kali ikut pemilu. Saya berharap pemimpin selanjutnya amanah dan memberi perhatian lebih kepada kami kaum disabilitas," ungkapnya.
Baca Juga: 50 ODGJ di Palembang Perdana Nyoblos, Petugas Khusus Mendampingi
2. Pj Bupati Muba saluran hak pilih bersama istri
Pj Bupati Muba, Apriyadi dan keluarganya, sudah menyalurkan hak pilih di TPS 03 Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Rabu (14/2/2024). Apriyadi datang mengenakan batik cokelat sekitar pukul 09.00 WIB.
Ia langsung mendaftar ke petugas TPS. Istrinya Asna Aini juga mengiringi Bupati untuk mendaftar dan mendapatkan kertas suara untuk pencoblosan.
"Alhamdulillah cuaca bagus. Persiapan petugas di TPS juga sudah sangat maksimal, sehingga masyarakat merasa nyaman menggunakan hak pilihnya," ujar Apriyadi yang ditemui usai mencoblos.
3. Sampaikan pantun bertema Pemilu untuk warga
Dirinya berharap masyarakat Muba bisa menjalankan tugas dan menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara kali ini. Sebab menurutnya, inilah kesempatan masyarakat menentukan siapa pemimpin yang membawa Indonesia semakin maju dan sejahtera.
"Saya berterima kasih kepada semua pelaksana mulai dari KPU, Bawaslu, Panwascam, dan termasuk aparat pengamanan. Semua pihak terutama perangkat kita di kabupaten, Camat, hingga Kades, sudah membantu menyiapkan pesta demokrasi hari ini," ungkapnya.
Sebelum meninggalkan TPS, tak lupa Apriyadi meninggalkan pantun bertema pemilu. "Pesan saya, ibu petani bawa sembilu, lalu letakkan di atas batu. Tahun ini tahun pemilu, semoga Indonesia tetap bersatu," tutupnya.
Baca Juga: 30 Orang Pekerja Seks di Palembang Berhak Mencoblos di Pemilu 2024