Gadis Remaja di OKU Tewas Penuh Luka Sajam di Rumahnya
Intinya Sih...
- Dina Merianti (18) ditemukan tewas dengan luka bekas senjata tajam di rumahnya di Ogan Komering Ulu, OKU.
- Jasad pertama kali ditemukan oleh temannya yang ingin mengajak mandi, dan polisi menemukan beberapa barang bukti di TKP.
- Korban diduga sendirian karena ayahnya bermalam di kebun durian, sementara motif pembunuhan masih dalam penyelidikan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ulu, IDN Times - Warga Dusun 1, Desa Sukamerindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), digegerkan dengan penemuan jasad seorang perempuan muda bernama Dina Merianti (18) warga setempat.
Remaja tersebut ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya pada Kamis (7/2/2024) sekitar pukul 09.15 WIB. Saat ditemukan, tubuh korban terdapat sejumlah luka bekas senjata tajam.
Baca Juga: Ini Tampang Pelaku Begal Tewaskan Mahasiswi Unsri di Ogan Ilir
1. Jasad korban dibawa ke RS Ibnu Soetowo untuk autopsi
Jenazah Dina pertama kali ditemukan oleh temannya yang ingin mengajak mandi ke Sungai Ogan. Curiga karena tak ada sahutan saat dipanggil, rupanya saksi sudah menemukan korban dalam posisi kaku dan berdarah.
Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), anggota Polres OKU dan Polsek Semidang Aji menemukan barang bukti berupa handuk korban, selimut, baju, pas foto dengan pacar korban, bantal, serta HP. Saat ini korban dibawa ke RS Ibnu Soetowo Baturaja untuk dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih mendalam.
Baca Juga: Petani di Empat Lawang Bunuh Pencuri Buah Jeruk di Kebun Miliknya
2. Teman korban curiga tak ada sahutan saat memanggil korban
Kasi Humas Pilres OKU, Iptu Ibnu Holdon mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh temannya, Wahyulen PG (18) untuk mengajak mandi ke sungai. Saat itu saksi memanggil korban tapi tidak ada jawaban. Begitu juga saat digedor jendela kamarnya, tapi tetap tidak ada jawaban.
“Karena curiga, saksi meminta bantuan kepada saksi Ariya Triyunita (40), untuk mengecek ke dalam rumah. Lantas keduanya mendorong pintu samping," ujarnya.
Kemudian mereka menuju kamar korban dan mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia ditutupi dengan selimut. Setelah selimut dibuka, ditemukan beberapa luka tusuk di tubuhnya.
3. Korban tinggal di rumah sendirian karena ayahnya ke kebun
Melihat hal itu, kedua saksi menjerit sambil meminta bantuan warga di sekitar rumah korban dan memanggil kedua orang tuanya yang sedang berada di kebun.
“Anggota kita yang mendapat laporan tentang kejadian itu, langsung menuju TKP, memasang garis polisi dan melakukan olah TKP,” bebernya.
Ibnu menambahkan, berdasarkan keterangan warga bahwa korban di rumah sendirian dikarenakan saat ini sedang musim durian, sehingga ayah korban bermalam di kebun untuk menjaga durian.
“Kemungkinan korban melakukan perlawanan dengan pelaku, terlihat dari TKP korban berantakan dan ditutupi selimut. Untuk motifnya masih dalam penyelidikan,” tutupnya.
Baca Juga: Anaknya Dibunuh Begal, Anggota TNI Ini Minta Pelaku Dihukum Mati