Dikira Ikan Tapah, Warga PALI Kaget Buaya Masuk Perangkap Ikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PALI, IDN Times - Warga Desa Air Itam Kecamatan Penukal, Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, dihebohkan penemuan seekor buaya di perangkap ikan milik warga di Sungai Panukal, Rabu (13/12/2023).
Buaya berukuran sekitar 2 meter tersebut masuk ke perangkap ikan tradisional, atau yang biasa disebut Anteban. Mengetahui ada buaya terjebak perangkap ikan, warga langsung bergegas menangkapnya dan membawanya ke darat.
Baca Juga: BKSDA Bantah Kematian Rusa di Rumdin Bupati Mura karena Harimau
1. Pemilik Anteban bermaksud memeriksa perangkap ikan
Salah satu warga yang ikut mengangkat buaya ke darat, Ahmad, menceritakan awalnya Ia bersama rekannya pada pukul 5 subuh hendak memeriksa Anteban yang dipasang di Sungai Penukal Desa Air Itam.
Melihat ada sesuatu yang terperangkap di dalam Anteban, Ahmad bersama rekannya bergegas untuk memeriksa. Mereka mengira ada ikan besar seperti Tapah atau Toman yang berhasil masuk perangkap.
"Kami kaget saat diperiksa ternyata buaya berukuran lebih kurang 2 meter terperangkap di sana. Dikira ada ikan besar seperti Tapah atau Toman yang masuk perangkap," ujarnya.
Baca Juga: Pemuda Banyuasin Tewas Diterkam Buaya Saat Mencari Kerang
2. Proses pengangkatan buaya ke darat berlangsung tegang
Ahmad bersama rekannya berusaha untuk menangkap buaya di dalam Anteban itu, dan berhasil mengangkatnya ke darat.
"Proses pengangkatan cukup tegang, setelah diikat akhirnya berhasil kami angkat ke darat. Panjangnya lebih kurang 2 meter," jelasnya.
Aksi Ahmad bersama rekannya yang diketahui warga membuat heboh. Warga pun mulai berdatangan ingin melihat langsung buaya yang ditangkap tersebut.
3. BKSDA akan evakuasi buaya ke Palembang
Meski demikian, beberapa warga juga mengungkapkan keprihatinannya dan menyarankan agar buaya itu tidak dibunuh melainkan dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
Saat ini buaya tersebut sudah diamankan dan akan dibawa oleh BKSDA Provinsi Sumsel.
"Pihak BKSDA Sumsel sudah dihubungi dan rencananya buaya yang ditangkap warga akan dievakuasi ke Palembang," tutupnya.
Baca Juga: Kepala Dusun di Musi Rawas Bergelut dengan Buaya Saat Cari Ikan