Buronan Begal Tewas Ditembak Polisi, Keluarga Mengamuk di RS

Polisi mengklaim tersangka terkena baku tembak saat digrebek

Intinya Sih...

  • Pemuda warga Desa Pasenen, Musi Rawas diduga tewas ditembak polisi setelah pengerebekan pada Selasa (16/04/2024) pukul 23.30 WIB.
  • Keluarga korban protes melalui media sosial dan live streaming terkait alasan polisi melarang jenazah Egi dilihat di kamar mayat RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau.
  • Tersangka yang melakukan begal terhadap karyawan PNM melakukan perlawanan bahkan menembak petugas saat digrebek petugas di rumahnya, namun tidak sampai cedera karena petugas menggunakan rompi anti peluru.

Musi Rawas, IDN Times - Seorang pemuda warga Desa Pasenen Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel, diduga tewas karena ditembak polisi.

Pemuda bernama Egi (21) belakangan diketahui merupakan terduga pelaku kejahatan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian. Egi tewas setelah pengerebekan yang dilakukan oleh petugas kepolisian pada Selasa (16/04/2024) pukul 23.30 WIB.

Baca Juga: Identitas Mayat di Sungai Pasipatan Ternyata Pelajar Asal Belitang

1. Keluarga marah karena tak diizinkan melihat jenazah di RS

Buronan Begal Tewas Ditembak Polisi, Keluarga Mengamuk di RS(Wakapolres Musi Rawas saat memberikan keterangan pers terkait DPO begal yang tewas tertembak) IDN Times/istimewa

Keluarga begal yang ditembak mati polisi ini protes melalui media sosial, bahkan melakukan live streaming. Pihak keluarga mempertanyakan alasan polisi melarang jenazah Egi dilihat di kamar mayat RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau.

Keluarga Egy melampiaskan amarahnya ke aparat kepolisian Polres Musi Rawas di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau. Pihak keluarga mendapat kabar bila Egi diamankan Polisi, namun paginya mereka diberi informasi jika Egi telah meninggal dunia dengan luka tembak lima liang.

Baca Juga: Begal Mobil Pikap di Mura Baku Tembak dengan Polisi

2. Tersangka Egi terlibat dua kasus begal

Buronan Begal Tewas Ditembak Polisi, Keluarga Mengamuk di RS(Ilustrasi motor dicegat senjata tajam) IDN Times/Mardya Shakti

Wakapolres Musi Rawas, Kompol M Harsono, didampingi Kabag Ops Kompol Tony Saputra dan Kasat Reskrim, AKP Herman Junaidi, memberikan keterangan pers atas kronologis tewasnya terduga pelaku di tangan polisi.

"Egi adalah buronan Satreskrim Polres Musi Rawas dalam dua kasus begal, yakni di Desa Pasenen pada 20 Juli 2023 dan di Kelurahan Terawas pada 20 Juli 2023," ujarnya.

Wakapolres menambahkan, tersangka melakukan begal terhadap karyawan PNM yang baru saja mengambil tagihan. Tak hanya mengancam dan memukul korban, tersangka juga mengambil uang belasan juta dan sepeda motor milik korban.

“Dalam aksinya tersangka juga bersama rekannya akni Mengky yang sudah menjalani hukuman. Serta masih ada dua orang yang buron,” jelasnya.

3. Petugas yang ditembaki Egi selamat berkat rompi anti peluru

Buronan Begal Tewas Ditembak Polisi, Keluarga Mengamuk di RSTribun news

Mengenai penembakan terhadap tersangka, ditambahkan Wakapolres, Egi melakukan perlawanan bahkan menembak petugas saat digrebek petugas di rumahnya. Hanya saja petugas menggunakan rompi anti peluru sehingga tidak sampai cedera.

“Di rompi anti peluru masih ada bekasnya. Tersangka menderita luka di paha kanan, kaki kanan dekat mati kaki, kemudian di paha kiri dan pinggang tembus ke perut," ungkapnya.

Baca Juga: Mahasiswi Unsri Tewas karena Berupaya Halau Tersangka Begal

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya