Berenang di Perairan Rawa, Pelajar SMP di Ogan Ilir Tewas Tenggelam
(Prosen pencarian korban tenggelam di perairan rawa di Ogan Ilir) IDN Times/istimewa
Intinya Sih...
- Pelajar SMP M Fachrezi tenggelam di perairan rawa Desa Tanjung Batu, Ogan Ilir.
- Korban bersama tiga temannya mandi di rawa Desa Tanjung Laut, hanyut akibat arus air deras.
- Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban dalam keadaan meninggal dunia setelah proses pencarian.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Ilir, IDN Times - Seorang pelajar SMP di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) bernama M Fachrezi (15), dilaporkan tenggelam di perairan rawa Desa Tanjung Batu pada Minggu (17/3/2023) kemarin.
Jasad korban yang merupakan warga Desa Tanjung Dayang Selatan, pada akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi tewas, Senin (18/3/2024).
Baca Juga: Jasad Bayi Ditemukan di Bekas Sumur, Polisi Amankan Orangtua Kandung
1. Rekan korban berusaha menolong namun diterjang arus
(Proses pencarian korban tenggelam di perairan rawa di Ogan Ilir) IDN Times/istimewaKorban bersama tiga orang temannya mandi dengan cara berenang di perairan rawa Desa Tanjung Laut. Diduga karena arus air deras sehingga membuat korban hanyut.
Ketiga rekan korban berusaha untuk menolong dengan menarik tangan korban, namun derasnya arus membuat pegangan tangan korban terlepas.
Baca Juga: BI Sumsel Siapkan Rp5,3 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran 2024
2. Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua unit
(Proses pencarian korban tenggelam di perairan rawa di Ogan Ilir) IDN Times/istimewaKepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasi, Manca Rahwanto, membenarkan tim SAR gabungan berhasil menemukan korban bernama M. Fachrezi dalam keadaan meninggal dunia.
"Dalam proses pencarian, Tim SAR gabungan dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit). SRU 1 menyisir permukaan menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat serta melakukan circle (ombak buatan) di tempat-tempat yang dicurigai adanya korban," ujar Raymond.
Sedangkan SRU 2 kata Raymond, melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian. Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya pencarian korban membuahkan hasil.
3. Korban tersangkut di ganggang air dan rerumputan
"Sekitar pukul 10.30 WIB korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal kejadian, posisi korban tersangkut di ganggang air dan rerumputan di dasar rawa dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.
Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman.
Baca Juga: Polda Sumsel Bantu Kejar Pelaku Bersenpi Rampok Apotek dan Restoran
