30 Lahan Tidur Terbakar, Kabut Asap Ancam Pengendara Tol Palindra

Petugas kerepotan padamkan api karena kanal air jauh

Ogan Ilir, IDN Times - Sekitar 30 lahan tidur di Kawasan Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Kabupaten Utara Ogan Ilir terbakar. Kebakaran itu terjadi selama 2 hari Kamis hingga Jumat kemarin.

Akibatnya, Karhutla terjadi di sisi Jalan Tol Palembang Indralaya itu juga mengancam keselamatan para pengendara. Kabut asap pekat menjulang tinggi menghiasi langit-langit tol Palindra diduga membuat jarak pandang pengemudi sedikit mengalami gangguan.

Baca Juga: Peringati HKAN, BKSDA Sumsel Tanam Pohon dan Lepas Liarkan Satwa Ini

1. Kanal air jauh buat petugas kerepotan

30 Lahan Tidur Terbakar, Kabut Asap Ancam Pengendara Tol Palindra(Petugas Manggala Agni saat memadamkan api di wilayah Ogan Ilir) IDN Times/istimewa

Kepala regu Manggala Agni, Andi Riadi mengatakan pihaknya merasa kesulitan memadamkan api dikarenakan kanal air terlalu jauh sehingga petugas dibuat repot.

"Dikarenakan kanalnya terlalu jauh sehingga kita harus berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk mencari sumber air," ujarnya, Sabtu (12/8/2023).

2. Manggala Agni turunkan 3 regu untuk di Ogan Ilir

30 Lahan Tidur Terbakar, Kabut Asap Ancam Pengendara Tol Palindra(Manggala Agni saat memadamkan kebakaran di Ogan Ilir) IDN Times/istimewa

Andi mengatakan, pihaknya bersama BPBD, TNI dan Polri telah berjibaku memadamkan api sejak kemarin. Khusus Manggala Agni selama dua hari ini mengerahkan 3 regu dengan jumlah masing-masing 15 orang per regu.

"Sedangkan dari udara ada satu water bombing dari BNPB. Sementara untuk alat kita menerjunkan pompa sebanyak 4 unit lengkap dengan selang sepuluh gulung. Segulungnya panjang 30 meter," jelasnya.

3. Polisi masih selidiki penyebab kebakaran lahan

30 Lahan Tidur Terbakar, Kabut Asap Ancam Pengendara Tol Palindra(Petugas saat melakukan water booming di wilayah kebakaran Ogan Ilir) IDN Times/istimewa

Kapolsek Indralaya, AKP Herman Romlie mengatakan Polres Ogan Ilir bersama Polsek Indralaya masih terus berupaya menyelidiki penyebab kebakaran lahan tersebut.

"Dalam penanganan karhutla ini bersifat membantu, baik itu Manggala Agni atau BPBD untuk pemadaman api yang berlangsung sejak kemarin. Personel Polri yang kita turunkan sebanyak 10 personel yang juga dibantu oleh anggota TNI," ungkapnya.

Baca Juga: Puluhan Warga Ogan Ilir Keracunan dan Asma Hirup Pipa Gas Bocor

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya