18 Anak Panti Asuhan Direlokasi Usai Kasus Penganiayaan Viral
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Setelah Ketua Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin diamankan pada Sabtu (25/2/2023) malam, Unit Inafis Polrestabes Palembang langsung memasang police line atau garis polisi di lokasi, tepatnya di Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Palembang.
Garis polisi dipasang pada Minggu (26/2/2023), disaksikan oleh warga sekitar serta anggota polisi lainnya di tempat lokasi. Polisi juga memberikan arahan kepada masyarakat sekitar agar tidak mendekatinya.
Baca Juga: Viral Kekerasan Anak Panti Asuhan di Palembang, Korban Ditampar Keras
1. Masyarakat diminta tidak masuk ke lokasi panti
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah membenarkan anggotanya telah memasang garis polisi di lokasi tersebut.
"Kami berinisiatif memasang garis polisi supaya masyarakat tidak memasuki dan melintas di lokasi Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin," ujar Haris Dinzah.
Baca Juga: Pria di Muba Gantung Diri Usai Ribut dengan Istri
2. Panti ditutup selama pemeriksaan polisi
Haris Dinzah mengimbau apabila masyarakat sekitar menghubungi pihak kepolisian terdekat jika menemukan atau melapor terkait kasus penganiayaan anak-anak di Panti Asuhan.
"Masyarakat jangan dulu melintasi dan mendekat masih dalam pemeriksaan polisi," ungkapnya.
3. Anak-anak dipindahkan ke panti asuhan Kemensos
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bergerak cepat melakukan penanganan terhadap anak-anak di Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin, pasca terungkapnya kasus penganiayaan terhadap mereka.
Pemkot merelokasi atau memindahkan 18 anak asuh panti tersebut. Sementara waktu, mereka dititipkan ke Panti Asuhan milik Kementerian Sosial (Kemensos).
Relokasi ini sesuai instruksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa, usai mendatangi lokasi Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin di Jalan Mangkubumi, Minggu (26/2/2023).
"Hari ini kami langsung meninjau dan saya juga merencanakan 18 orang akan dialihkan atau dipindahkan sementara ke tempat Panti Asuhan Kemensos," kata Ratu Dewa di lokasi.
4. Pemkot masih tunggu hasil penyelidikan polisi
Ratu Dewa menyayangkan peristiwa tersebut terjadi, terutama menimpa anak yatim. Ratu Dewa berharap peristiwa tersebut dijadikan pembelajaran.
"Hingga saat ini kita juga masih menunggu hasil dari pihak kepolisian. Anak-anak juga sudah diamankan dan didampingi pihak Panti Asuhan Kemensos," tutupnya.
Baca Juga: Polrestabes Palembang Bakal Tindak Pengendara yang Merokok