Wujudkan Ketahanan Energi, PTBA Berupaya Tingkatkan Produksi Batu Bara

PTBA perluas pemasaran batu bara ke negara Asia

Intinya Sih...

  • PT Bukit Asam (PTBA) menargetkan produksi batu bara mencapai 41,3 juta ton pada tahun 2024.
  • Perusahaan melakukan pembersihan lahan di wilayah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Banko Barat di Kabupaten Muara Enim.
  • PTBA berupaya memperluas pasar ke negara-negara Asia seperti Tiongkok, India, Jepang, Vietnam, dan Kamboja.

Muara Enim, IDN Times - PT Bukit Asam (PTBA) terus mengoptimalkan upaya mewujudkan ketahanan energi nasional. Pada tahun 2024, PTBA menargetkan produksi batu bara mencapai 41,3 juta ton, dengan realisasinya mencapai 7,3 juta ton pada periode Januari-Maret 2024. Corporate Secretary PTBA, Niko Chandra mengatakan, produksi batu bara sepanjang Januari-Maret tumbuh 7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Perusahaan mengoptimalkan berbagai upaya agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan, terutama untuk menjaga ketahanan energi nasional," ungkap Niko, Rabu (15/5/2024).

Baca Juga: PTBA Bagikan Dividen Rp4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

1. PTBA perluas cakupan produksi di Muara Enim

Wujudkan Ketahanan Energi, PTBA Berupaya Tingkatkan Produksi Batu BaraProduksi batu bara yang dilakukan PT Bukit Asam (PTBA) Tbk (Dok: PTBA)

Niko menerangkan, PTBA melakukan pembersihan lahan di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Banko Barat Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Kegiatan penambangan ini sesuai dengan rencana operasional perusahaan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), serta Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang telah disetujui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

PTBA telah melakukan kerja sama dengan PT Bumi Sawindo Permai (PT BSP) selaku pemegang hak atas tanah, yaitu Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) Nomor 2 Tahun 1994 PT BSP yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Perusahaan senantiasa melakukan perencanaan produksi dengan mencermati perkembangan pasar terkini," jelas dia.

Baca Juga: [Opini] Konservatisme Memahami Kerugian Negara di Kasus Akuisisi PTBA

2. Lakukan penambangan berkelanjutan

Wujudkan Ketahanan Energi, PTBA Berupaya Tingkatkan Produksi Batu BaraProduksi batu bara yang dilakukan PT Bukit Asam (PTBA) Tbk (Dok: PTBA)

Niko menambahkan, dalam upaya melihat perkembangan bisnis batu bara PTBA pun melakukan berbagai upaya dinamis dari berbagai faktor eksternal seperti harga batu bara, dinamika harga komoditas energi lain dan sebagainya.

"Kami senantiasa siap menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri. Perusahaan juga fokus dalam menjalankan praktik penambangan berkelanjutan, sesuai dengan visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan," jelas dia.

3. Pasokan batu bara dalam negeri dipastikan aman

Wujudkan Ketahanan Energi, PTBA Berupaya Tingkatkan Produksi Batu BaraPT Bukit Asam Tbk (PTBA) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 di Gedung Serba Guna (GSG) Tanah Putih, Tanjung Enim, Sabtu (2/3/2024). (dok. PTBA)

Untuk mencapai target peningkatan produksi yang ada, PTBA pun berupaya untuk memperluas pasar kebeberapa negara Asia seperti Tiongkok, India, Jepang, Vietnam dan Kamboja.

Sedangkan, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) alias pasokan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri tercatat sebesar 5,9 juta ton, tumbuh 14 persen secara tahunan.

Baca Juga: Ahli Sebut Langkah Akuisisi PT SBS Justru Permudah PTBA

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya