Warga OKU Diserang Beruang Saat Cari Rotan di Hutan

Korban alami luka cakar dan gigitan beruang di kaki

Intinya Sih...

  • Korban Umar Tini (50) diserang beruang saat mencari rotan di hutan, mengalami luka robek pada kaki kanan
  • Beruang diduga terganggu dan menyerang korban, namun tidak menyerang dalam waktu lama
  • Anjing korban berhasil menghalau beruang yang menyerang, korban melarikan diri dan dibawa ke fasilitas kesehatan untuk perawatan

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Masyarakat Kemala Jaya, Muara Jaya, Kabupaten OKU, digegerkan penyerangan oleh beruang terhadap manusia. Peristiwa naas tersebut terjadi saat korban Umar Tini (50) sedang mencari rotan di dalam hutan, Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Korban mengalami luka robek pada kaki sebelah kanan dari gigitan dan cakar beruang," ungkap Kasi Humas Polres OKU, Iptu Ibnu Holdun, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga: Heboh Buaya Muncul di Perairan Sungai Musi Terekam Kamera Warga

1. Korban tak diserang beruang dalam waktu lama

Warga OKU Diserang Beruang Saat Cari Rotan di HutanLuka akibat cakaran dan gigitan beruang (Dok: istimewa)

Ibnu menerangkan, korban diketahui berpapasan dengan beruang saat berjalan di hutan. Beruang tersebut diduga terganggu hingga akhirnya menyerang korban

"Korban menjelaskan bahwa beruang tidak menyerang dalam waktu lama," jelas dia.

Baca Juga: Warga Musi Rawas Resah, Beruang Muncul Dua Kali di Kebun Durian

2. Anjing korban sempat halau serangan beruang

Warga OKU Diserang Beruang Saat Cari Rotan di HutanBeruang hitam asia (commons.wikimedia.org/Joydeep)

Korban diketahui membawa anjingnya untuk masuk ke hutan. Anjing tersebut juga berperan menghalau beruang yang menyerang korban.

"Diketahui juga bahwa anjing peliharaan korban pada saat kejadian melakukan perlawanan sehingga beruang tersebut langsung kabur," jelas dia.

3. Koordinasi dengan BKSDA terkait serangan hewan buas

Warga OKU Diserang Beruang Saat Cari Rotan di HutanBeruang hitam amerika (en.m.wikipedia.org/Thomas Fuhrmann)

Dalam keadaan terluka korban lantas melarikan diri. Ia langsung menuju pondokan di kebun milik warga bernama Zainal yang berada tak jauh dari hutan. Korban lantas dibawa saksi menuju fasilitas kesehatan (Faskes) untuk menjalani perawatan.

"Kita mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam beraktivitas di hutan. Tak sampai disana, kita juga akan berkoordinasi dengan BKSDA soal kejadian ini," tutup dia.

Baca Juga: Warga Lubuk Linggau Waswas Kebunnya Didatangi Beruang 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya