Warga Muratara Melahirkan di Atas Perahu Saat Banjir

Bayi berjenis kelamin laki-laki lahir normal dan sehat

Intinya Sih...

  • Ani (30) melahirkan di atas perahu saat evakuasi banjir di Desa Pauh, Musi Rawas Utara.
  • Ibu dan bayi langsung mendapat perawatan medis dari tim Puskesmas dan bayinya dilaporkan sehat.
  • Bidan dari Puskesmas Pauh ikut membantu Ani dalam proses persalinan di atas perahu.

Muratara, IDN Times - Seorang ibu muda bernama Ani (30) terpaksa melahirkan di atas perahu ketika banjir melanda Desa Pauh, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Kejadian melahirkan di atas perahu berlangsung saat evakuasi warga yang akan melahirkan.

"Memang benar ada warga yang melahirkan di dalam getek," kata Kades Desa Pauh, Acis, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga: Kisah Warga Mura Bertahan dari Banjir Bandang 5 Meter di Pohon Sawit

1. Proses melahirkan dilakukan secara normal

Warga Muratara Melahirkan di Atas Perahu Saat Banjirpixabay.com/esudroff

Acis menerangkan, ibu dan bayi tersebut langsung mendapat perawatan dari tim medis Puskesmas. Sang ibu dikabarkan melahirkan bayinya secara normal.

"Bayinya selamat dan sehat," jelas dia.

Baca Juga: Warga Muratara 10 Hari Tanpa Listrik dan Sinyal karena Banjir

2. Bayi lahir di perahu berjenis kelamin laki-laki

Warga Muratara Melahirkan di Atas Perahu Saat Banjirtelapak kaki bayi (pexels.com/Kübra Kuzu)

Acis menyebut, Ani dan suaminya Trisno tinggal di Dusun Translok. Saat itu, banjir tengah melanda hampir seluruh kecamatan di Muratara, hingga akhirnya Ani dibawa menggunakan perahu dan melahirkan di atasnya.

"Bayi itu jenis kelamin laki laki, merupakan anak ketiga dari pasangan Trisno dan Ani," jelas dia.

3. Bidan bantu proses persalinan

Warga Muratara Melahirkan di Atas Perahu Saat BanjirBanjir melanda Musi Rawas Utara akibat intensitas hujan tinggi dalam beberapa waktu terakhir (Dok: BPBD Sumsel)

Dalam proses kelahiran itu, Ani dibantu oleh bidan dari Puskesmas Pauh yang datang membantu persalinan.

"Dibantu oleh Bidan dari Puskesmas selama proses persalinan," tutup dia.

Baca Juga: Muba dan Muratara Tanggap Darurat Bencana Banjir 14 Hari ke Depan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya