Warga Lubuk Linggau Waswas Kebunnya Didatangi Beruang
Intinya Sih...
- Warga Desa Lubuk Ngin, Selangit resah karena beruang berkeliaran di kebun durian milik warga
- Petugas TNKS Wilayah V Lubuk Linggau dan BKSDA Sumsel memasang jaring untuk menangkap beruang agar dapat dievakuasi
- Beruang diperkirakan keluar dari hutan mencari makanan di kebun buah karena sungai meluap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seekor beruang membuat masyarakat Desa Lubuk Ngin, Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura) menjadi resah. Beruang tersebut muncul dan berkeliaran di kebun durian milik warga.
Warga menemukan beruang tersebut sudah dua kali berkeliaran di kebunnya. Ia akhirnya pun melapor ke petugas TNKS Wilayah V Lubuk Linggau. Dari sana, petugas pun akhirnya melakukan pengecekan.
"Jadi kita kemarin itu karena sifatnya masih liar ke sana ke mari, jadi kita upayakan evakuasi," ungkap Petugas TNKS Wilayah V Lubuklinggau, Asep, Senin (29/1/2024).
Baca Juga: Warga Musi Rawas Resah, Beruang Muncul Dua Kali di Kebun Durian
1. Petugas duga spesies beruang madu
Asep menyebut kedatangannya ke lokasi untuk melakukan observasi bersama pihak BKSDA Sumsel. Setelahnya, mereka telah memasang jaring untuk menangkap beruang agar dapat dievakuasi.
"Dugaannya beruang dan kalau lihat dari ciri-cirinya sepertinya beruang madu. Tapi itu kan belum jelas ya, karena orang belum sempat ngambil fotonya. Sebab setiap bertemu kaget dianya," jelas dia.
Baca Juga: Pria di Sumsel Dorong Gerobak Bawa Istri Berobat karena Tak Punya Uang
2. Beruang diperkirakan sekitar satu meter
Dari kesaksian warga setempat, beruang tersebut memiliki tinggi kurang lebih satu meter. Hanya saja pihaknya belum dapat mengonfirmasi hal itu.
"Perangkap cuma satu di pasang dijalur dia melintas," jelas dia.
3. Dipicu lapar dan sungai meluap
Asep menilai, beruang tersebut diperkirakan keluar dari hutan untuk mencari makanan. Apalagi di daerah yang didatanginya adalah kebun buah.
"Analisa sementara karena itu ada batas sungai. Sungai itu meluap, mungkin dia tidak bisa menyeberang lagi ke hutan," tutup dia.
Baca Juga: Firli Bahuri Pulang Kampung, Asyik Aduk Dodol Durian Bersama Warga