Wacana Hapus Honorer, Gubernur Sumsel: Mereka Lebih Hebat dari ASN

Pemerintah pusat harus memikirkan rencana itu lebih matang

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru menyampaikan, rencana pemerintah pusat untuk menghapus tenaga honorer harus dipikirkan secara matang.

Karena, hal tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Apalagi, pembahasan itu masih sebatas wacana yang memang perlu ada kajian lebih lanjut. 

"Dari posisi berpikir saya, honorer itu yang jelas seleksinya harus proporsional. Kalau menghapuskan begitu saja, pada posisi mana yang harus dihapus," ujar dia, Jumat (24/1).

1. Tenaga honorer masih sangat dibutuhkan untuk wilayah-wilayah terpencil

Wacana Hapus Honorer, Gubernur Sumsel: Mereka Lebih Hebat dari ASNGubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Orang nomor satu di Sumsel itu menerangkan, tenaga honorer itu masih sangat dibutuhkan untuk wilayah-wilayah terpencil, terlebih untuk tenaga kesehatan dan pendidikan. Jadi tidak serta merta dihapus, karena jumlah ASN yang ada untuk kedua pos itu saja masih kurang.

"Ada puskesmas, tapi yang PNS hanya kepala puskesmas, yang lain honorer. Contoh lainnya di Tungkal Ilir, Banyuasin, itu yang pegawai negeri cuma kepala sekolah. Kalau honorer diberhentikan apa harus ditutup," terang dia.

2. Gubernur instruksikan Sekda Sumsel temui Menpan RB

Wacana Hapus Honorer, Gubernur Sumsel: Mereka Lebih Hebat dari ASNGubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Herman Deru mengungkapkan, keputusan Kementerian Pendayagunaan aparatur negara, dan reformasi negara (Kemenpan RB) untuk menghapus honorer, masih dapat dipertimbangkan lebih lanjut. Agar tidak meresahkan semua pihak, Pemprov Sumsel sudah menginstruksikan Sekda Sumsel, Nasrun Umar untuk bertemu langsung dengan Menpan RB, Tjahyo Kumolo.

"Mungkin ini masih frame berpikir saja, belum sebuah keputusan yang harus berlaku di seluruh instansi," ungkap dia.

"Saat ini tenaga honorer di lingkungan Pemprov Sumsel sudah proporsional. Bahkan ada kinerja mereka lebih hebat dari ASN. Kalau kita mau jujur, kecanggihannya bisa mengalahkan ASN yang ada," sambung dia.

Baca Juga: Sah! DPRD dan Pemprov Sepakat RAPBD Sumsel Tahun 2020 Rp10,6 Triliun

3. Pemprov Sumsel masih butuh tenaga honorer dan butuh penambahan

Wacana Hapus Honorer, Gubernur Sumsel: Mereka Lebih Hebat dari ASNPelepasan anggota yang berangkat ke daerah bencana (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara, Kepala BKD Sumsel, Nora Elisya menuturkan, jumlah tenaga honorer di Pemprov Sumsel yang proporsional saja masih kurang dan butuh tambahan, agar kerja bisa lebih maksimal.

"Apa lagi setiap tahunnya, ada sebanyak 400 ASN banyak yang pensiun. Kalau untuk jumlah pasti, tenaga honorer di Pemprov Sumsel tahun ini masih kita kaji," tandas dia.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya