Tinjau Pemilu, Pj Gubernur Sumsel Sebut Antusias Masyarakat Tinggi
Intinya Sih...
- Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, menggunakan formulir A5 untuk mencoblos di TPS 35.
- Sebelum memberikan suara, Agus Fatoni meninjau TPS Palembang dan memastikan tidak ada kendala.
- Fotoni mengimbau masyarakat Sumsel menggunakan hak pilihnya dan menjaga kondisi keamanan serta keteriban wilayah tersebut.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pj Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, menyalurkan hak pilihnya di Kelurahan Demang Lebar Daun bersama istri. Agus datang menggunakan motor dari kediaman dinas di Griya Agung menuju TPS 35.
Agus Fatoni baru melakukan pemilihan sekitar pukul 12.00 WIB. Ia mengunakan formulir A5 untuk warga pindahan untuk mencoblos.
"Hari ini saya bersama istri menyalurkan hak pilih di TPS 35. Kita berharap kondisi pemilu di Sumsel tetap kondusif. Masyarakat sangat antusias dan berjalan aman lancar," ungkap Agus Fatoni, Rabu (14/2/2024).
Baca Juga: KPU Sumsel Optimis Suara Pemilih Naik Menjadi 82 Persen
1. TPS langsung hitung suara
Sebelum memberikan hak suaranya, Agus Fatoni menyempatkan berkeliling TPS yang ada di Palembang untuk meninjau. Dirinya menyebut sampai siang hari ini tidak ada kendala dalam proses pesta demokrasi tersebut.
"Setelah jam 01.00 WIB, baru nanti akan dilakukan perhitungan suara," ungkap dia.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Pastikan Korban Kebakaran di Palembang Bisa Mencoblos
2. Masyarakat diminta gunakan hak suara
Fotoni meminta masyarakat berbondong mendatangi TPS sebelum waktu pemilihan berakhir. Dirinya pun meyakini dalam perhitungan suara nantinya berjalan lancar.
"Saya mengimbau warga Sumsel yang belum memilih agar berbondong mendatangi TPS menggunakan hak pilihnya. Kita gunakan hak dalam memilih pemimpin dan wakil rakyat agar pembangunan dapat berjalan," jelas dia.
3. Minta masyarakat jaga status zero conflict
Dirinya pun mengimbau kepala seluruh pihak untuk tidak melakukan tindakan yang merusak kondisi keamanan dan keteriban di Sumsel.
"Jangan ada konflik, kita jaga bersama status Sumsel sebagai wilayah zero conflict. Mari kita maksimalkan dengan psrtisipasi yang tinggi," tutup dia.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Janjikan Umroh ke Penyelenggara Pemilu Paling Kondusif